Pematang Siantar, MISTAR.ID
Tingginya curah hujan mengakibatkan tembok penahan pada tanah kosong yang bersebelahan dengan rumah warga mengalami ambruk di Jalan Viyata Yudha Kelurahan Bah Kapul Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematang Siantar yang terjadi pada Jumat (28/10/22) sekitar pukul 21.30 WIB.
Malam itu, bangunan tembok penahan tubuh tersebut menimpa tiga unit rumah yang ada di bawahnya, yakni milik Marlon Damanik, Yahya Damanik, dan Sofian. Dua rumah rusak parah, termasuk satu unit mobil Toyota Avanza milik Marlon Damanik tertimbun tanah longsor.
Wali Kota Pematang Siantar Susanti Dewayani datang mengunjungi warga tersebut, pada Selasa (1/11/22). Serta menyatakan turut merasakan kesedihan yang mendalam atas bencana longsor yang dialami warga tersebut.
Baca juga: 4 Rumah Warga Nyaris Roboh Akibat Longsor di Jalan Siak Ujung Siantar
“Saya merasakan kesedihan yang mendalam dengan apa yang telah menimpa masyarakat Kota Pematang Siantar saat hujan deras Jumat malam lalu. Kepada keluarga, agar dapat senantiasa bersabar dalam menghadapi musibah,” ucapnya kepada warga korban tanah longsor.
Dia juga menyebutkan lokasi yang terjadi longsor, seperti di Jalan Siak Kelurahan Martoba Kecamatan Siantar Utara dan di Jalan Viyata Yudha Kelurahan Bah Kapul Kecamatan Siantar Sitalasari. Kejadian itu merupakan musibah yang tidak pernah diduga sebelumnya.
Wali Kota Pematang Siantar mengatakan bahwa bencana dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Semua terjadi berdasarkan kehendak Yang Maha Kuasa. Hal ini adalah cobaan. Ia berharap semoga masyarakat bisa mengambil hikmah di balik kejadian bencana alam itu.
Wali Kota Susanti menyatakan, bahwa kedatangannya selain ingin melihat kondisi korban secara langsung, juga ingin menyerahkan bantuan berupa sembako dari Pemerintah Kota Pematang Siantar.
“Semoga kehadiran kami di sini dapat sedikit mengurangi beban dan kesedihan masyarakat serta dapat memberikan semangat kepada para korban. Mudah-mudahan bantuan yang saya berikan ini bisa membantu meringankan sedikit beban keluarga dari dampak bencana ini,” ujarnya.
Baca juga: Wali Kota Siantar Didesak Perbaiki Rumah Warga Terdampak Longsor
Salah seorang warga yang rumahnya tertimpa longsor, Yahya Damanik menjelaskan, malam itu ketika tembok rubuh, ia sedang berada di kamar tidur.
“Saya nggak tahu kalau tembok itu yang longsor. Saya baru tahu setelah membuka pintu rumah dan melihat bagian depan rumah dipenuhi bahan material tembok yang rubuh. Untung ada tiang penyangga. Kalau tidak, mungkin kamar tempat saya tidur sudah jebol terkena hantaman,” terangnya.
Saat menerima bantuan, Yahya Damanik, Marlon Damanik, dan Sofian terlihat haru. Mereka mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Susanti yang telah peduli dengan warganya yang menjadi korban bencana alam.
“Apa yang ibu berikan ini menjadi sudah dapat meringankan beban kami. Apalagi kehadiran ibu melihat langsung, sudah lebih berharga dan memberikan semangat kepada kami,” kata mereka. (yetty/hm09)
