8.8 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Harga Sayuran Mulai Normal, Cabai Merah Masih Mahal di Siantar

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Sempat tinggi beberapa pekan, harga komoditi sayur mayur terpantau turun terus di pasar tradisional di Kota Pematang Siantar. Turunnya harga sayuran tersebut menurut para pedagang karena saat ini stok melimpah di tingkat distributor.

“Hampir semuanya harga sayuran mengalami penurunan. Harga sawi kini Rp4.000 dari sebelumnya mencapai Rp18.000 per kilogram. Bayam kini Rp2.500 per ikat dari harga Rp14.000. Kangkung, wortel, pakcoy, sawi pahit dan lainnya juga sudah normal kembali,” ujar Rita Sinaga, pedagang sayur di Pasar Tradisional Dwikora Kota Pematang Siantar, Minggu (29/1/23).

Meski begitu, terang dia, harga cabai merah mengalami kenaikan dalam dua hari ini. Harga cabai merah naik ke Rp52.000 per kg. Padahal pada 27 Januari harga cabai merah hanya Rp38.000 – Rp40.000 per kg. Kemudian cabai rawit yang tadinya sempat turun Rp30.000 naik menjadi Rp36.000 per kilogram. Sementera cabai hijau sudah kembali normal Rp20.000 per kilogram.

Baca Juga:Hari Pertama Tahun 2023, Harga Cabai di Siantar Makin Pedas

Menurut pedagang sayur lainnya, Meta Sidadolok, kenaikan harga cabai saat ini dikarenakan stok cabai yang datang terbatas. Ditambah lagi, permintaan akan cabai mulai meningkat seiring mulai banyaknya masyarakat yang mengadakan syukuran hajatan seperti pesta ataupun kegiatan lainnya. “Harga cabai belum normal, kemarin sudah sempat turun, tapi naik lagi. Soalnya, sedang kosong barang kata para agen. Terus, belum banyak yang panen,” ungkap Meta.

Selain itu, ternyata harga tomat juga masih mahal. Penurunannya dirasa para pengunjung pasar tidak ada apa-apanya. Pasalnya harga rata-rata tomat hari ini menjadi Rp12.000 per kg dibanding harga kemarin. Dengan harga tertinggi mencapai Rp15.000 per kg di Pasar Dwikora.

“Cuma harga tomat masih mahal. Ada yang Rp10.000 per kg. Itupun termasuk sudah tinggi. Tapi sudah tak bagus lagi. Banyak yang busuk. Beli dikit sajalah, nanti takut busuk,” ujar Ratih, salah seorang pengunjung Pasar Dwikora Pematang Siantar.(yetty/hm15)

Related Articles

Latest Articles