7.4 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Harga Ayam Potong Naik Turun, Tapi Daging Sapi Tetap Jelang Ramadhan

Pematang Siantar, MISTAR.ID
Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 2023 atau 1444 hijriah, sejumlah harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Kota Pematang Siantar mulai mengalami kenaikan. Salah satunya, harga daging ayam potong saat ini terpantau berfluktuasi.

Sebelumnya, pada akhir pekan kemarin, harga jual ayam potong ini menyentuh Rp22.000 per kilogram (kg). Sedangkan saat ini, Jumat (17/3/23), harga ayam naik Rp25.000 per kilogram.

“Harga daging ayam potong ini tak menentu. Kemarin sempat Rp22 ribu, terus naik tiba-tiba Rp26 ribu per kg. Hari ini turun Rp25 ribu per kg,” ucap Marni, pedagang ayam potong di Pasar Dwikora Pematang Siantar.

Baca Juga:Harga Daging Ayam dan Tomat Kompak Turun, Siantar Deflasi

Marni mengaku, salah satu penyebab kenaikan harga daging ayam potong saat ini tergantung besaran harga dari penyalur atau distributor.

“Kalau dari sana (Agen-red) dinaikkan, maka mau tak mau, kami pun ikutan naik saat menjual kepada konsumen. Namun, apabila harganya turun, kami pun harus turunkan,” tuturnya.

Hal yang sama juga diungkapkan Reza. Pedagang ayam yang menjual daging ayam potong di Pasar Horas ini mengaku, bahwa kenaikan harga daripada ayam potong ini berdasarkan permintaan dari para konsumen.

“Harga daging ayam potong ini tidak pasti saat ini. Apalagi nanti kalau sudah mendekati puasa ramadhan, harganya bisa lebih naik lagi. Karena permintaannya sudah banyak dari konsumen,” kata Reza.

Baca Juga:Jelang Tahun Baru 2023, Harga Daging Ayam dan Ikan Mas Bersaing Melambung

Selain itu, beberapa hari lagi menjelang bulan suci Ramadhan, harga daging sapi belum menunjukkan kenaikan. Salah satu kebutuhan pokok masyarakat ini masih dibilang stabil.

Meski harga daging sapi relatif stabil, namun sejumlah pedagang menilai harga yang terjadi di pasar masih relatif tinggi sehingga menekan penjualan. Omzet pun turun.

“Harganya masih tetap Rp120-130 ribu per kg. Belum ada kenaikan meski bulan puasa Ramadhan tinggal beberapa hari lagi,” ujar seorang penjual daging sapi di Pasar Horas, Kamal.

Kamal menilai, kendati harga daging sapi dianggap masih mahal, baik oleh pedagang maupun pembeli. Sejumlah pedagang mengaku omzetnya turun seiring turunnya penjualan.

Baca Juga:Harga Daging Sapi Mahal, Pelaku UMKM Kembali Dirugikan

“Harga ini telah bertahan sejak awal tahun ini, setelah menyentuh angka Rp120.000 per kg. Gimana mau dapat omset banyak, harganya saja sudah naik. Percuma saja kalau pembeli turun,” tukasnya sembari tersenyum.

Dia juga menuturkan, kalau dilihat dari ketersediaan barang, menurutnya biasa saja atau dibilang cukup. Ia pun merasa tidak pernah merasa kekurangan. Apalagi, Kamal memiliki ternak sapi sendiri.

“Mudah-mudahan saja sehari menjelang puasa Ramadhan nanti pembeli semakin banyak daripada biasanya,” harap Kamal.(yetty/hm10)

Related Articles

Latest Articles