15 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Harga Daging Ayam dan Tomat Kompak Turun, Siantar Deflasi

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) umum Kota Pematang Siantar pada periode Februari 2023 mengalami deflasi sebesar -0,04 persen secara bulanan atau month to month (mtm).

Realisasi itu lebih tinggi dibanding realisasi inflasi Provinsi Sumatera Utara yang mengalami deflasi sebesar -0,31 persen (mtm), namun lebih rendah dibandingkan inflasi Nasional yang mengalami inflasi sebesar 0,16 persen (mtm).

Sementara itu, secara tahunan Kota Pematang Siantar mengalami inflasi sebesar 5,93 persen secara tahunan year on year (yoy). Deflasi pada Februari 2023 utamanya didorong oleh penurunan harga beberapa komoditas, di antaranya daging ayam ras, ikan asin teri dan tomat.

Baca Juga:Lima Kota IHK di Sumut Tercatat Deflasi

Daging ayam ras mengalami deflasi sebesar -9,15 persen (mtm) dengan andil deflasi sebesar -0,14 persen. Disusul oleh ikan asin teri dan tomat yang masing-masing mengalami deflasi sebesar -14,95 persen (mtm) dan -15,65 persen (mtm) dengan andil deflasi sebesar -0,09 persen dan -0,06 persen.

Daging ayam ras melanjutkan tren deflasi dari periode sebelumya seiring dengan ketersediaan pasokan daging ayam ras yang cukup di Kota Pematang Siantar. Berdasarkan survei Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Pasokan, pasokan daging ayam ras di Februari 2023 mengalami peningkatan sebesar 35,4% (mtm).

Sementara itu, deflasi pada ikan asin teri terjadi seiring dengan masuknya ikan asin teri dari Kota Tanjungbalai. Namun demikian, beberapa komoditas terpantau mengalami inflasi pada Februari 2023 diantaranya komoditas bawang merah, beras, dan rokok kretek filter. Bawang merah mengalami inflasi sebesar 11,57 persen (mtm) dengan andil inflasi sebesar 0,07 persen.

Baca Juga:Perkembangan IHK Siantar Agustus 2022 Alami Deflasi -0,79 Persen

Sementara itu, beras dan rokok kretek filter masing-masing mengalami inflasi sebesar 1,39 persen (mtm) dan 2,02 persen (mtm) dengan andil inflasi sebesar 0,07 persen dan 0,07 persen. Demikian rilis inflasi Februari 2023 yang disampaikan Unit Data Statistik dan Kehumasan (UDSK) KPw BI Pematang Siantar, pada Rabu (1/3/23) malam.

Dijelaskan, inflasi pada bawang merah utamanya didorong oleh sentra produksi bawang merah yang belum memasuki panen raya. Secara historis, komoditas bawang merah di Pematang Siantar mengalami inflasi di bulan Februari-Maret di 2 tahun terakhir. Rata-rata inflasi secara bulanan (mtm) Bawang Merah di Bulan Februari dalam 3 tahun terakhir sebesar 11,01 persen (mtm).

Sementara itu, komoditas beras masih melanjutkan tren inflasi dari periode sebelumnya. Harga gabah di tingkat petani di Sumatera Utara yang masih tinggi mendorong kenaikan harga beras di Februari 2023. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara, rata-rata harga Gabah Kering Panen (GKP) dan Gabah Kering Giling (GKG) di Februari 2023 masing-masing meningkat sebesar 5,15 persen (mtm) dan 4,5 persen (mtm).

Baca Juga:Harga Sawi Hijau Turun, IHK Siantar Oktober 2021 Deflasi -0,36 Persen

Intervensi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di daerah terus dilakukan melalui pelaksanaan pasar murah untuk menahan laju inflasi beras. Berdasarkan pantauan PIHPS Kota Pematang Siantar rata-rata harga beras mulai mengalami penurunan dari minggu pertama Februari 2023 sebesar Rp12.450 menjadi Rp12.400 di minggu keempat Februari 2023.(ferry/hm15)

Related Articles

Latest Articles