10.6 C
New York
Thursday, April 25, 2024

FPK Langkat Gelar Kunjungan Belajar Toleransi ke Siantar

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Sebagai bentuk ikhtiar agar tingkat persatuan dan kesatuan tetap terjaga dengan baik di daerahnya, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Langkat menggelar kunjungan belajar toleransi ke Kota Pematang Siantar, Selasa (29/11/22).

Hal itu disampaikan Ketua FPK Kabupaten Langkat Syahrizal MZ kepada Mistar.

“Kami dari FPK Kabupaten Langkat membawahi 14 etnis dan suku, dan tentu saja 14 etnis dan suku itu harus menjadi sebuah perekat dalam menjaga persatuan dan kesatuan di Langkat,” ujarnya.

FPK Kabupaten Langkat yang membawahi 14 etnis dan suku, kata Syahrizal, bertugas menjaga entitas dari semua suku untuk bekerja sama menjalankan program, bersilaturahmi dan bertoleransi dalam upaya mendukung persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia di Langkat.

Baca Juga:Pj Wali Kota Dimiyathi: Inflasi di Tebing Tinggi Masih Dalam Batas Toleransi

“Oleh karena itu, kunjung kami kemari dalam rangka belajar, bahwa dalam hal ini Kota Pematang Siantar adalah kota yang sangat tolerantif, dan itu terbukti bahwa Kota Salatiga Provinsi Jawa Tengah yang kini menjadi Kota Tertoleran se-Indonesia, pernah berguru di kota ini terkait dengan toleransi suku dan agama,” sebutnya.

FPK Kabupaten Langkat, kata Syahrizal, merasa berkepentingan untuk mengambil edukasi dari program terkait guyubnya seluruh suku dan agama di Kota Pematang Siantar ini.

“Itulah makanya kami berterima kasih kepada Kesbangpol Kota Pematang Siantar yang memberikan edukasi bagaimana menjalankan program yang sifatnya bisa menjadi perekat etnis dan agama,” tuturnya.

Baca Juga:Dewan Keamanan PBB Serukan ‘Nol Toleransi’ Terhadap Terorisme

Untuk menerima kunjungan belajar FPK Kabupaten Langkat, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pematang Siantar Sofie M Saragih menugaskan Kepala Bidang Ideologi dan Sekretaris Kesbangpol, Gilbert Ambarita dan Pardamean Manurung.

Gilbert kepada Mistar, mengaku mengapresiasi kunjungan FPK tersebut ke Kota Pematang Siantar.

“Yang pertama kita mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada FPK Kabupaten Langkat yang berkunjung ke Kota Pematang Siantar dalam rangka koordinasi terkait dengan pelaksanaan forum pembauran kebangsaan. Dan dalam pertemuan, kami saling memberikan masukan untuk kita laksanakan di Kota Pematang Siantar ke depannya,” terangnya.

Baca Juga:MUI Siantar Gelar Kajian Ilmiah Penguatan Kebangsaan Moderasi Keberagaman dan Toleransi

Atas kepercayaan FPK Kabupaten Langkat yang melakukan kunjungan belajar terkait toleransi, Gilbert mengajak masyarakat Kota Pematang Siantar agar tetap merawat Kebhinnekaan.

“Hal ini kita lakukan untuk menjaga keberlangsungan terkait dengan hubungan antara sesama anak bangsa yang dituangkan dalam toleransi,” katanya.(ferry/hm10)

Related Articles

Latest Articles