Pematang Siantar, MISTAR.ID
Masyarakat yang tinggal di Jalan Narumonda Bawah, Kelurahan Karo, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Pematang Siantar, tepatnya di Gang Kade-kade meminta pemerintah membangun tembok di ujung gang lingkungan mereka. Permohonan itu disampaikan karena banyaknya transaksi narkotika yang berimbas terhadap terjadinya tindak kriminal pencurian.
Warga setempat mengatakan bahwa di ujung Gang Kade-kade terdapat pemandian Lau Suah yang sudah lama tidak digunakan. Di sana ada juga gedung kosong yang diduga dijadikan tempat bertransaksi dan mengkonsumsi narkotika.
“Sekitar 11 kepala keluarga sudah meneken pengajuan pembangunan tembok karena memang di bawah situ (pemandian) dijadikan tempat jual beli narkoba” ucap warga berinisial TS.
Baca juga:Â Warga Lima Puluh Pesisir Batu Bara Keluhkan Pencurian dan Narkoba
Senada disampaikan warga lainnya. Transaksi narkoba hampir setiap hari berlangsung, orang-orang tidak dikenal masuk ke Gang Kade kade dengan tidak sopan, bahkan tidak segan merendahkan masyarakat setempat.
“Hampir setiap hari, setiap malam, mereka datang ke sini pake knalpot racing, cewe cowo sama aja, sampai pagi mereka, satu malaman di bawah sana” ucap warga berinisial KT sembari mengaku takut bertindak terlalu jauh untuk mengusir para pengguna narkotika itu.
Warga mengakui beberapa hari ini bangunan yang berada di ujung gang terlihat sepi setelah polisi melakukan penggerebekan dengan menangkap tiga orang terduga pengedar atau pengguna narkoba.
Baca juga:Â Tangkap Pengguna Sabu, Mobil Petugas Polres Siantar Dihadang Warga
Namun warga yakin, hal itu hanya bertahan lama. Karena itu warga meminta pembangunan tembok dan diyakini menjadi jalan satu-satunya mengantisipasinya peredaran narkoba.
“Ini baru digrebek, seminggu hilang, minggu depan ada lagi ini, jadi memang harus ditembok” ucap KT menceritakan harapan warga agar pembangunan tembok dengan dapat direalisasikan pemerintah.
Lurah Kelurahan Karo Eferi Notta Gintung membenarkan keluhan warga dan telah menerima pengajuan pembangunan tembok tersebut.
“Memang itulah permasalahannya, ini kita sudah menerima pengajuan dari masyarakat, semoga dalam waktu dekat bisa terealisasi” ucap Lurah Kelurahan Karo.(roland/hm17)
