Pematang Siantar, MISTAR.ID
Pemandangan tak biasa terjadi di seluruh SPBU di Kota Pematang Siantar. Mulai dari antrean panjang demi mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite maupun solar, hingga beberapa SPBU terpaksa tutup disebabkan karena minimnya ketersediaan bahan bakar minyak di gerai tersebut.
Amatan Mistar.id, Selasa (31/10/23) di sejumlah SPBU yang tersebar di wilayah Kota Pematang Siantar seperti Jalan Rakuta Sembiring, aktivitas SPBU tersebut tidak ada sama sekali alias tutup lantaran mengalami kehabisan stok BBM.
Salah seorang petugas SPBU saat ditemui mengatakan, pihak Pertamina mengurangi jatah stok BBM sejak sepekan ini.
“Biasanya kami mendapatkan pengiriman BBM itu setiap sekali dalam dua hari sebanyak 16.000 liter. Namun, sekarang dikurangi menjadi sekali dalam empat hari dengan stok tidak ditambahin, melainkan tetap 16.000 liter,” ujarnya.
Baca Juga :Â Antre Kendaraan di SPBU Siantar-Simalungun, Pertamina Pastikan Stok BBM Aman
Sementara, lanjut dia, konsumen yang datang ke SPBU tersebut tidak berkurang, malah bertambah banyak saat pom bensin lainnya sedang kosong.
“Saat yang lainnya kosong, beberapa kendaraan beralihnya ngisi BBM di sini, sedangkan stok kami pun dibatasin, ya cepat habislah jadinya. Belum waktunya stok dari Pertamina datang, persediaan BBM kami sudah habis terjual. Seharusnya hari ini sudah datang, tapi hingga siang ini belum datang juga,” tuturnya.
Hal yang sama juga terjadi di SPBU Jalan Sisingamangaraja. Soleh, pengawas lapangan di pom bensin tersebut mengatakan, sejak sepekan lalu pihak Pertamina membatasi stok BBM.
“Biasanya kami dapat stok BBM jenis Solar itu 4 kali dalam seminggu, namun saat ini hanya 3 kali. Dimana satu kali pengiriman sebanyak 16.000 liter. Kami juga gak tahu pasti kenapa demikian,” ucap Soleh.
Baca Juga :Â BBM Langka, Kendaraan Antre Panjang di SPBU Siantar
Saat ditanya mengapa terjadi antrian juga pada BBM jenis pertalite, Soleh mengatakan BBM jenis Pertalite juga sama dengan Solar yaitu pihak Pertamina membatasi pasokan BBM ke SPBU tersebut. Namun, ia pun kurang tahu pasti mengapa pihak Pertamina membatasi pasokan BBM jenis pertalite maupun solar ke SPBU nya.
“Minggu lalu memang pihak Pertamina membatasi pasokan BBM jenis Pertalite ke kami. Biasanya 8 kali pengiriman, dibatasi menjadi 4 kali saja. Sekali pengiriman sebanyak 16.000 liter. Saya tak tahu dengan SPBU lainnya. Dengan stok segitu, jelas kurang. Sebab konsumen kami akhir-akhir ini malah bertambah banyak,” tukas Soleh.
Meski begitu, Soleh mengatakan dalam dua hari ke depan diprediksi ketersediaan pasokan dan pendistribusian BBM akan normal seperti biasanya ke SPBU di Kota Pematang Siantar.
Baca Juga :Â Sepekan, Kendaraan Mengantri Panjang di SPBU Diduga Alami Kelangkaan BBM
“Dua hari ke depan nanti, hal seperti ini (antrean panjang kendaraan di SPBU) tidak akan terjadi lagi. Pendistribusian dan penambahan stok Pertalite dan Solar akan kembali seperti semula,” kata Soleh.
Saat berita ini sampai ke meja redaksi, SPBU yang berada di Jalan Sisingamangaraja sudah mendapatkan pasokan BBM jenis Pertalite maupun Solar. Kendaraan yang sudah antre hingga ke pinggir jalan raya sudah mulai terurai sedikit demi sedikit. Hanya saja, beberapa SPBU masih tetap tutup lantaran pasokan BBM belum datang dari Pertamina. (yetty/hm24)
