18.9 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Gibran Rakabuming dan Ambisi Menjadi Cawapres

Jakarta, MISTAR.ID

Dimana ada gula, disitu ada semut. Pepatah ini mungkin cocok disematkan kepada Gibran Rakabuming Raka. Putra sulung Presiden Jokowi ini, kerap dikunjungi para petinggi partai politik, terutama menjelang Pemilu Serentak 2024 mendatang.

Hal ini sering menimbulkan polemik dan memunculkan isu-isu politik yang panas. Salah satunya adalah pertemuan empat mata Gibran dan Prabowo Subianto pada Jumat (19/5/23) lalu. Pertemuan itu berlangsung di sela-sela kunjungan Prabowo ke Pekalongan dan Semarang, Jawa Tengah, pada hari yang sama.

Pertemuan kedua tokoh yang usianya terpaut jauh ini menjadi persoalan setelah diakhiri dengan munculnya pernyataan dukungan kelompok relawan Jokowi-Gibran, untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai Bacapres pada Pilpres 2024

Alhasil, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI-P Komarudin Watubun harus mengingatkan Gibran, yang sekaligus kader PDI-Perjuangan tersebut. Gibran Rakabuming diminta untuk berhati-hati dalam menjalankan tugas dan menjalin pertemanan.

Baca Juga:Gibran Mengaku tak Ada Masalah dengan Ganjar

“Jadi kita tadi menyampaikan nasihat panjang lebar. Saya sampaikan bahwa Anda ini (Gibran,red) seperti gula yang selalu diincar semut. Beliau posisinya seperti gula, yang didatangi semut dari segala arah,” kata Komarudin dalam konferensi pers di kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin (22/5/23), sebagimana dikutip dari kompas.com.

Komarudin pun menegaskan, PDI-P tak melarang bila banyak “semut” mencari dan mengunjungi Gibran. Hanya saja, Gibran dinilai perlu menyaring atau memilih mana “semut” yang baik dan mana “semut” yang berpotensi menjerumuskan dirinya atau partainya.

Nasihat dari Hasto

Tak hanya diingatkan Komarudin Watubun, Wali Kota Solo itu pun mendapat masukan dan nasihat dari Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto.

Dalam pertemuan di di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Gibran mengaku telah mengklarifikasi sejumlah hal yang belakangan ini ramai diperbincangkan, salah satunya pertemuannya dengan Prabowo.

Baca Juga:Gibran Rakabuming Siap Jadi Calon Gubernur Tahun Depan

“Saya sudah mendapatkan banyak masukan dan nasihat. Saya juga sudah menjelaskan kronologi dari A sampai Z terkait pertemuan kemarin,” kata Gibran di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (22/5/23), dikutif dari tempo.co.

Suami dari Selvi Ananda ini menyatakan dirinya akan patuh dan tegak lurus pada perintah partai dan Hasto serta Komarudin dapat memahami klarifikasi yang disampaikannya.

Tak akan Jadi Cawapres

Sebelumnya, Ketua Dewan Pengarah Musyawarah Rakyat (Musra) Andi Gani Nena Wea, yakin jika Gibran Rakabuming tak akan menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

“Saya tidak meyakini Mas Gibran menjadi cawapres Prabowo. Mas Gibran tentunya ingin berproses secara bertahap, mulai dari wali kota, kemduaian menjadi gubernur dan pastinya ada saatnya menjadi pemimpin nasional,” kata Andi dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Minggu (20/5/23, sebagimana dikutif dari Antara.

Baca Juga:Raup 87,15% Suara, Gibran Ditantang Bajo Di 2024

Andi menilai, wali Kota Solo tersebut sudah menunjukkan kapasitasnya sebagai pemimpin muda potensial. Program kerja dan langkah politik Gibran juga dinilai menarik dan mendapat perhatian publik.

Hanya saja, lanjut Andi, Gibran perlu mengelola harapan publik kepadanya secara tepat. Untuk itu, Gibran tak perrlu buru-buru atau tergiur dengan melakukan lompatan politik instan.

Selain itu, Andi menyebutkan Gibran memiliki loyalitas sebagai kader PDI Perjuangan. “Mas Gibran itu masih muda dan cukup cerdik untuk tidak tergiur menerima tawaran menjadi cawapres. Masih banyak waktu untuk menempa diri. Misalnya berproses dari seorang wali kota, kemudian meningkat ke level gubernur,” kata dia.

Andi juga menepis kabar miring yang menyatakan relawan Jokowi dan Gibran akan mendukung Prabowo Subianto sebagai Bacapres. Dia mengklaim telah menghubungi jaringan relawan Jokowi di Jawa Tengah dan Jawa Timur dan ia yakin sebagian besar relawan tidak akan berpaling dari Ganjar.

Baca Juga:Jokowi-Gibran-Bobby Cetak Sejarah Baru: Bapak Presiden, Anak dan Menantu Wali Kota

“Itu klaim dari mana? Semua yang saya hubungi menyatakan mendukung Ganjar. Kenyataannya harus saya akui, memang ada yang mendukung Prabowo, tapi arus besar relawan Jokowi tetap mendukung Ganjar. Jaringan Relawan Jokowi di luar negeri seperti di Amerika, Hongkong, dan Taiwan, juga sudah mulai mendeklarasi dukungan terhadap Ganjar,” ujarnya.

Menurut Andi, solidaritas mendukung Ganjar muncul karena para relawan yakin Gubernur Jawa Tengah itu mampu meneruskan tongkat estafet kepemimpinan Joko Widodo dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan rakyat.

“Tak ada capres lain sebagus Mas ganjar yang bisa ngobrol atau berbincang dengan rakyat kelas bawah. Kita harus ingat ucapan Pak Jokowi di Musra kemarin. negara ini butuh pemimpin yang mau turun bersama rakyat,” kata Andi.

Baca Juga:Jelang Debat, Bajo Tak Gentar Lawan Gibran

Lebih lanjut, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) itu mengatakan, pro-kontra terkait siapa yang akan didukung Jokowi, juga tak perlu diteruskan. Alasannya, Andi yakin Jokowi dan Gibran akan loyal kepada PDI Perjuangan.

“Kalau ada yang meragukan Jokowi mendukung Ganjar Pranowo, saya sangat tidak. Perjalanan politik Pak Jokowi bersama PDI Perjuangan punya catatan sangat panjang,” ucap Andi.(mtr01/hm01)

Related Articles

Latest Articles