13.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Raup 87,15% Suara, Gibran Ditantang Bajo Di 2024

Jakarta, MISTAR.ID

Debut Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden Jokowi dalam Pilkada Solo memberikan kemenangan meyakinkan dengan meraup suara telak 87,15 persen. Calon Wali Kota Solo nomor urut 1 tersebut berpasangan dengan Anggota DPRD Kota Solo Teguh Prakosa dalam Pilkada Serentak 2020 Kota Solo.

Berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count yang dilakukan Charta Politika dengan suara masuk 100 persen, Gibran-Teguh mengantongi 87,15 persen, sementara lawannya yang merupakan paslon perseorangan, Bagyo Wahyono-FX Supardjo (BaJo), mendapat 12,85 persen suara.

Merespons hasil hitung cepat itu, Gibran pun mengaku mendapat banyak ucapan selamat atas kemenangannya. Ia menyatakan itu dalam jumpa pers di Kantor DPC PDIP Solo di Kampung Brengosan, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Rabu (9/12/20) kemarin. Bukan hanya itu, putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu pun langsung menyampaikan program prioritasnya.

Baca juga: Jokowi-Gibran-Bobby Cetak Sejarah Baru: Bapak Presiden, Anak dan Menantu Wali Kota

Gibran mengaku bakal fokus menangani permasalahan pandemi Covid-19 di Kota Solo bila ia resmi menjadi orang nomor satu di Solo. Gibran pun menyatakan, program tersebut diklaimnya tidak hanya menyasar anak muda, tapi para pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM), serta semua masyarakat.

Gibran mengaku tidak ingin bereuforia atas keunggulannya dari rival BaJo. Oleh karena itu, dia menyatakan akan segera menjalin komunikasi intensif dengan Wali Kota Solo saat ini, FX Hadi Rudyatmo.

Sementara itu, paslon nomor urut 2 BaJo merespons kekalahannya dengan kembali menantang Gibran untuk bertarung di Pilkada 2024. Menurut Bagyo, niat rematch itu sebagai bentuk pertanggungjawabannya kepada organisasi Tikus Pithi Hanata Baris dan koalisi rakyat yang mengusungnya melalui jalur perseorangan.

Baca juga: Tajir Melintir, Harta Gibran Rakabuming Capai Rp21 Miliar!

“Otomatis, karena ini belum finish,” katanya saat ditanya mengenai kesiapannya maju di 2024 saat ditemui di kediamannya, Rabu (9/12/20). Bagyo yakin peluangnya pada Pilkada 2024 akan lebih besar. Apalagi jika Gibran dan Teguh tidak bisa mewujudkan janji-janji kampanye. Ia juga mewanti-wanti agar Gibran-Teguh membuat kebijakan-kebijakan yang prorakyat selama memimpin Kota Solo.

Meski hasil hitung cepat memperlihatkan BaJo kalah telak, Bagyo pun masih belum mengaku jadi pecundang dalam Pilkada Solo 2020. Pria yang sebelumnya mengaku berprofesi sebagai penjahit itu pun menegaskan pihaknya bakal bersabar dan menunggu hasil penghitungan resmi dari KPU Solo. (cnn/hm09)

Related Articles

Latest Articles