Medan, MISTAR.ID
Tidak jauh dari raihan 2 medali perak di PON Papua 2021 lalu, Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Sumatera Utara (Sumut) optimis dengan target 3 medali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumut mendatang.
Target tersebut tidak terlepas dari sarana yang belum mumpuni dan selama ini para atlet hanya latihan di lapangan sepatu roda Dispora Sumut.
“Jadi belum bisa dipastikan akan meraih medali apa. Dari 24 nomor, tidak bisa semua diikuti karena belum mendapat atlet nomor spesialisasi. Kondisi lapangan juga kurang baik,”kata pelatih sepatu roda Sumut, Pandji Prasetio, Jumat (21/7/23)
Pandji mengatakan, dari 8 nomor yang dipertandingkan, sepatu roda Sumut mengandalkan tiga atlet terbaiknya, dari disiplin freestyle, Daniel Gasita yang menjadi andalan karena berada di peringkat satu nasional. Selanjutnya, Aulia Abdul Gafar yang merupakan peringkat lima Kejurnas 2022 dan M Khadafi peringkat tiga Sprint 500m Kejurnas 2022.
Baca juga: Porserosi Deliserdang Lepas 6 Atlet Ikuti Kejurnas Sepatu Roda di Jakarta Open 2021
Pandji juga mengatakan beregu menjadi andalan karena masuk final dari PON 2021 lalu dan Kejurnas, ia juga menyampaikan Perserosi Sumut akan mengadakan uji coba dengan mengikuti kejuaraan di Taiwan pada 27-30 Juli.
“Kami mau mereview hasil latihan dari Januari sampai Juni, bagaimana tekanan mental atlet, itu yang utama kami cari. Bukan cari juara disana. Sebenarnya dari jadwal bisa uji coba ke Papua, tapi anggaran ke sana terbatas,”ujarnya.
Terpisah, Wakil Ketua Bidang Prestasi Porserosi Sumut, Juanda Prasetyo mengatakan, saat ini Porserosi Sumut menyiapkan 16 atlet untuk PON 2024, terdiri dari 14 atlet masing-masing 7 putra dan putri untuk disiplin speed dan dua atlet putra dan putri untuk disiplin freestyle.
Baca juga: Atlet Putra MIS Dominasi Selekda PON Tingkat Sumut Cabang Sepatu Roda
Juanda juga mengatakan seluruh atlet latihan ada 10 sesi selama satu pekan. Ia juga mengatakan pihaknya sedang berupaya menggenapi kuota atlet menjadi 24 orang dan berharap pertandingan sepatu roda dimainkan di Sumut.
“Sepatu roda tandingnya di Aceh. Besar harapan kami pindah ke Sumut. Kami juga masih mencari atlet untuk tim pelatda agar melengkapi kuota 24 atlet. Itu kuota dari PB untuk tuan rumah, kami terus menggodok untuk mendapatkan slotnya,”kata Juanda.
Ia juga menyampaikan saat ini para atlet diasuh empat pelatih, yaitu: Dewantara Pandji Prasetyo, Denta Iswara Kiranasari, Fahmi F Ramadhan, dan Lucia Mulyaningsih. (Andreas/hm17)
