Sunday, May 4, 2025
home_banner_first
MEDAN

Musim Haji, Penjual Foto Jemaah Raup Jutaan Rupiah di Embarkasi Medan

journalist-avatar-top
Sabtu, 3 Mei 2025 18.46
musim_haji_penjual_foto_jemaah_raup_jutaan_rupiah_di_embarkasi_medan

Para jemaah calon haji yang tertarik melihat foto-foto yang dipajangkan. (f:berry/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Momen keberangkatan jemaah calon haji tidak hanya menjadi waktu spiritual yang dinanti, tetapi juga peluang usaha bagi sebagian warga.

Di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Embarkasi Medan, sejumah warga memanfaatkan kesempatan itu dengan menjual foto kenang-kenangan kedatangan jemaah calon haji.

Salah satunya adalah Putri Anggi (21 tahun), yang sudah dua tahun terakhir menjual cetakan foto jemaah haji yang tiba di embarkasi. Ia mengaku memotret ratusan jemaah per kloter bersama tim fotografernya.

"Kebetulan saya juga kerja, bantu bantu gitu dan sudah dua tahun kurang lebih saya berjualan foto jemaah calon haji yang tiba di Embarkasi," ujarnya, Sabtu (3/5/2025).

Putri menceritakan, kurang lebih 360 jemaah calon haji, setiap kloter yang tiba di Embarkasi, dilakukan pemotretan oleh fotografernya.

"Terkadang memang tidak semua jemaah calon haji di fotokan, karena ketinggalan momen. Kalau cetakan foto yang kami jual kadang 500, hasil foto juga kadang ada yang tidak bagus ya tidak kami cetak," tuturnya.

Fauzia Rahma, 20 tahun yang juga bekerja bersama Putri dalam menjual foto jemaah calon haji mengatakan penjualan cetakan foto setiap harinya tidak menentu.

"Penjualannya gak nentu, kemarin 189 cetak foto, hari ini 250-an kurang lebih, jadi ya paling rata rata 180an terjual setiap harinya," ucapnya.

"Fotonya juga dibandrol jika jemaah ingin beli sekitar Rp20 ribu, terkadang ada yang nawar juga dan misal ada yang beli tiga foto kami jual Rp50 ribu," ujarnya menambahkan.

Saat ditanya soal omset, Fauzia memperkirakan pendapatan kotor harian bisa mencapai sekitar Rp3 juta, meski belum dipotong biaya cetak, gaji fotografer, dan pengeluaran lainnya.

"Kami juga rata-rata dibayar Rp80 ribu sampai Rp100 ribu, tergantung banyak tidaknya foto yang berhasil terjual," katanya.

Kedua mahasiswa tersebut juga mengaku telah mendapatkan izin, dan sudah ada sejak lama, bahkan dulunya terdapat beberapa orang yang sama menjual foto para jemaah calon haji.

"Momen ini kan sekali setahun. Alhamdulilah ya kami bisa mendapatkan uang jajan untuk diri sendiri juga, terlebih kan ada 24 kelompok terbang (kloter) tahun ini," tutur kedua kompak bersyukur.

Selain itu, Sugiyanto, jemaah calon haji asal Tanjung Morawa, Deli Serdang mengaku foto-foto tersebut bisa menjadi sebuah kenang-kenangan bagi dirinya ataupun jemaah lainnya.

"Saya sih tidak masalah ya, selagi masih dalam ruang lingkup yang wajar. Jika tertarik ya dibeli, jika tidak kan bukan masalah juga," katanya. (berry/hm27)

REPORTER:

RELATED ARTICLES