Hari Ini Gunung Semeru Tiga Kali Erupsi, Ini Rekomendasi PVMBG


Kondisi Gunung Semeru.(f:ant/hm16)
Jatim, MISTAR.ID
Hari ini, Sabtu (3/5/2025) tercatat tiga kali terjadi erupsi di Gunung Semeru, Provinsi Jawa Timur, dengan tinggi letusan 700-900 meter di atas puncak.
Erupsi pertama terjadi pukul 03.59 WIB, dengan tinggi kolom letusan terpantau sekitar 800 meter di atas puncak.
Sementara kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal menuju barat daya dan barat. Erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 150 detik.
Sekitar pukul 05.27 WIB terjadi erupsi kedua, dengan tinggi kolom letusan kurang lebih 900 meter di atas puncak.
Kolom abu terlihat berwarna kelabu dengan intensitas sedang sampai tebal ke arah barat. Erupsi itu juga terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 165 detik.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Mukdas Sofian mengatakan, erupsi kembali Gunung Semeru sekitar pukul 07.02 WIB, dengan tinggi kolom letusan teramati 700 meter di atas puncak atau 4.376 mdpl.
“Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara dan selatan. Erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 150 detik,” ujarnya.
Dia menerangkan, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyampaikan beberapa rekomendasi perihal dengan status Gunung Semeru yang masih Waspada atau Level II.
Artinya, warga tidak diperbolehkan beraktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).
Lalu di luar jarak tersebut, masyarakat tak bisa melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, sebab berpeluang terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
"Warga juga tidak boleh beraktivitas dalam jarak tiga kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar," tuturnya.
Dia juga mengimbau warga supaya waspada dengan potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai dan lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, khususnya sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar di sungai-sungai kecil yang diketahui anak sungai dari Besuk Kobokan. (dtk/ant/hm16)
PREVIOUS ARTICLE
Bansos PKH Mei 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Lewat HP