Samosir, MISTAR.ID

Suasana haru dan penuh penghormatan mewarnai upacara pelepasan purna bakti tiga perwira Polres Samosir yang digelar di Lapangan Mako Polres Samosir, Rabu (9/4/2025) pagi.

Ketiga perwira yang memasuki masa pensiun tersebut adalah Waka Polres Samosir Saut Tulus Panggabean, Kasat Pam Obvit Binnen Toni Tua Hutagalung, dan Kasat Binmas Hasudungan Rajagukguk.

Upacara dipimpin langsung oleh Kapolres Samosir Rina Frillya. Kegiatan ini turut dihadiri oleh para pejabat utama Polres, Bhayangkari Cabang Samosir, personel Polres, ASN, serta keluarga dari ketiga purnawirawan.

Dalam amanatnya, Kapolres menyampaikan penghargaan yang tinggi atas pengabdian panjang para perwira yang telah menyelesaikan tugas dinasnya. Ia menegaskan bahwa masa pensiun bukanlah akhir dari semangat pengabdian seorang Bhayangkara.

“Acara pelepasan ini merupakan bentuk apresiasi Polri kepada anggota yang telah tuntas menjalankan tugas. Meski telah purna, mereka tetap menjadi bagian dari keluarga besar Polri. Pengabdian yang telah diberikan menjadi inspirasi serta teladan bagi generasi penerus,” ujar Kapolres.

Kapolres juga menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan loyalitas para perwira selama masa tugas. Saut Tulus Panggabean telah mengabdi selama 4 tahun 5 bulan di Polres Samosir dengan jabatan terakhir sebagai Wakapolres dan sebelumnya sebagai Kabag SDM.

Binnen Toni Tua Hutagalung menjabat sebagai Kasat Pam Obvit selama 1 tahun 7 bulan, sementara Hasudungan Rajagukguk mengemban tugas sebagai Kasat Binmas selama 2 tahun 1 bulan.

“Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada istri dan keluarga yang telah setia mendampingi selama masa dinas. Semoga kesuksesan selalu menyertai para purnawirawan dalam babak kehidupan berikutnya,” tutur Kapolres.

Setelah prosesi resmi, acara dilanjutkan dengan ramah tamah, pemberian cenderamata, upacara Gerbang Pora, serta pengalungan bunga sebagai simbol penghargaan terakhir dari institusi. Ketiga purnawirawan kemudian dilepas secara simbolis dengan kendaraan dari gerbang utama Mako Polres Samosir.

Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar, penuh khidmat, dan penuh makna sebagai tanda perpisahan yang penuh rasa hormat terhadap para purnawirawan Bhayangkara. (pangihutan/hm25)