Batu Bara, MISTAR.ID
Terpilih sebagai salah satu dari 5 nominator Daerah Perbatasan Terinovatif, Pemkab Batu Bara mengirimkan 36 inovasi dari berbagai OPD.
Dari 36 inovasi tersebut 2 inovasi dipilih sebagai inovasi unggulan, yaitu ‘Dukcapil Hadir di Desa’ dan ‘Gema Penting (Gerakan Bersama Penurunan Stunting)’.
Prestasi tersebut disampaikan Kadis Kominfo Batu Bara, Erwin S Sitorus, Selasa (26/9/23).
Baca juga :Â Pemkab Batu Bara Buka Penerimaan 354 PPPK Tenaga Guru, Kesehatan dan Penyuluh
Bupati Batu Bara Zahir didampingi Kepala Bappelitbangda Batu Bara Arif Hanafiah, Kepala Disdukcapil Maeda Soetopo, dan Plt Kepala Dinkes PPKB Deni Syahputra menyampaikan paparannya secara langsung di depan tim penilai, yang dilaksanakan di Gedung B Kementerian Dalam Negeri RI, Jakarta Pusat, pada Senin (25/9/23) malam.
Paparan tersebut disampaikan Bupati pada Ajang Innovative Government Award (IGA) tahun 2023 yang memasuki tahapan penilaian presentasi kepala daerah.
“Inovasi ‘Dukcapil Hadir di Desa’ merupakan inovasi dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Pelayanan pengurusan dokumen kependudukan cukup diselenggarakan di desa/kelurahan, sehingga masyarakat cukup hadir di desa/kelurahan tanpa harus jauh datang ke Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil,” jelas Bupati Zahir.
Baca juga :Â Kabupaten Batu Bara Dapat Jatah 500 Hektar Program Peremajaan Sawit Rakyat 2023, Tingkatkan Produksi
Sementara itu, Gema Penting dijelaskan Bupati sebagai inovasi dalam upaya pemerintah menurunkan stunting di Kabupaten Batu Bara.
“Bentuk inovasi Gema Penting dengan menggandeng TP PKK membentuk Gerakan Laskar Istana (Lakukan Serentak Aksi Konvergensi Intervensi Stunting Secara Nyata),” ujar Zahir. (ebson/hm18)
