16.5 C
New York
Tuesday, September 24, 2024

Bobby Sindir Proyek Jalan Rusak di Asahan Masa Edy, Nilainya Rp 2,7 T

Asahan, MISTAR.ID

Calon Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution memberikan sindiran tajam ke eks Gubsu Edy Rahmayadi soal proyek perbaikan jalan rusak sebesar Rp 2,7 triliun saat pengundian nomor urut di KPU, Senin (23/9/24) malam.

Adapun salah satu ruas proyek perbaikan jalan provinsi yang tak dikerjakan itu terjadi saat Surya menjabat Bupati Asahan  tepatnya di Jalan Besar Sei Silau Kecamatan Pulo Bandring menuju Kecamatan Bandar Pasir Mandoge dan hanya berjarak kurang lebih 1 kilometer dari gerbang pintu tol Kisaran.

“Proyek jalan bagian dari Rp 2,7 triliun yang tak dikerjakan di Asahan itulah yang di demo masyarakat empat kecamatan di Asahan kemarin dan hampir memblokir pintu tol Kisaran. Sebagaimana kita ketahui proyek ini batal dikerjakan di zaman Edy menjabat Gubsu dan semakin rusak parah karena pembangunan proyek jalan tol pemerintahan Presiden Jokowi,” kata Ryanda Davi Lesmana, ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Asahan, Selasa (24/9/24).

Baca juga:Kondisi Jalan Rusak di Batu Jomba Tapsel Dibahas Komisi V DPR RI ke Menteri PUPR

Berdasarkan informasi diperoleh, proyek multiyears bagian dari perbaikan 450 kilometer jalan rusak di Sumut itu tak sampai dikerjakan pada ruas jalan di Asahan dikarenakan pemutusan kerjasama dengan kontraktor salah satunya akibat terkendala dana.

“Jalan itu penghubung provinsi antara Kabupaten Asahan dan Simalungun. Lihat saja kondisinya sekarang, belum lagi berapa banyak warga di sana yang sudah kena asma penyakit pernapasan karena debu yang ditimbulkan. Setelah didemo masyarakat kemarin baru keluar lagi janji akan diperbaiki pakai dana APBD Perubahan provinsi di bulan Oktober tahun ini,” ujarnya.

Penyampaian perbaikan jalan yang dikeluhkan warga itu disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin yang menjawab pertanyaan warga soal status jalan tersebut yang diklaim tak pernah bangun sejak tahun 1991.

Baca juga:Ratusan Warga Asahan Blokir Jalan Provinsi yang Rusak Menuju Pintu Gerbang Tol

“Kami sudah berkoordinasi dengan Bina Marga Provinsi itu akan dibangun bulan Oktober tahun. Ini jalan provinsi dari desa Gedangan ini sejauh 2 kilometer akan dibangun dan sekarang masih dievaluasi di Kementerian dalam Negeri. Itulah yang menjadi kendala,” kata Taufik menjawab tuntutan aksi masyarakat saat demo pada Kamis (12/9/24) lalu.

Taufik menyebutkan kendala jalan rusak tersebut mulanya pada tahun 2022-2023 masuk dalam bagian penganggaran proyek multiyear senilai 2,7 Miliar untuk perbaikan jalan rusak di Sumatera Utara namun tidak dikerjakan karena persoalan waktu dan berbagai kendala lain. (perdana/hm17)

Related Articles

Latest Articles