Friday, January 24, 2025
logo-mistar
Union
SIANTAR

Harga Cabai Merah Turun di Pasar Dwikora, Tapi Masih Tergolong Mahal

journalist-avatar-top
By
Friday, January 24, 2025 11:54
33
harga_cabai_merah_turun_di_pasar_dwikora_tapi_masih_tergolong_mahal

Pedagang cabai di Pasar Dwikora. (f:dok/mistar)

Indocafe

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Kondisi cuaca yang buruk membuat sejumlah komoditas di pasar tradisional beranjak naik.

Seperti Cabai Merah dan Cabai Rawit yang mengalami kenaikan dalam beberapa pekan ini.

Namun, pada Jumat (24/1/25), di Pasar Dwikora Kota Pematang Siantar, cabai merah mengalami penurunan harga dari Rp80.000 per kilogram menjadi Rp56.000 hingga Rp60.000 per kilogram.

Hanya saja, meski sudah mengalami penurunan harga, harga cabai merah tersebut tetap masih tergolong mahal karena masih jauh di atas harga normalnya.

Hal itu diakui seorang pedagang, Mak Steven mengatakan harga sembako yang cenderung naik akan sangat mempengaruhi daya beli konsumen.

Harga cabai tersebut membuat pembeli membatasi pembelian dari sebelumnya beli 1 kilogram, jadi hanya beli setengah, bahkan seperempat kilogram.

Hal ini tentu saja membuat penjual pun merugi karena cabai yang dijual pun tidak habis, dan berujung busuk.

Mak Steven mengatakan kondisi mahalnya harga cabai dipicu adanya cuaca buruk dan hujan lebat yang membuat cabai dapat membusuk, sementara persediaan masih cukup memadai.

Selain harga cabai merah yang mahal, harga cabai rawit juga masih mahal, kini mencapai harga Rp56.000 hingga Rp60.000 per kilogram.

Pedagang lainnya, Marlina mengatakan harga bawang merah mencapai Rp32.000 per kilogram, sedangkan bawang putih tembus di harga Rp40.000 hingga Rp44.000 per Kilogram.

"Untuk tomat mencapai di harga Rp9.000 per kilogram," pungkasnya.

Marlina juga menambahkan kalau menjelang imlek harga-harga akan mengalami kenaikan namun tidak setinggi harga saat nataru atau hari raya idul fitri. (abdi/hm27)

journalist-avatar-bottomRedaktur Ferry Napitupulu

RELATED ARTICLES