Toba, MISTAR.ID
Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Toba, Effendi Napitupulu-Audi Murphy Sitorus semakin dipercaya dan dielu-elukan oleh masyarakat, serta diyakini dengan sangat antusias akan memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November 2024.
Hal itu terlihat saat pelaksanaan pengukuhan Koordinator Kecamatan (Korcam) di Kecamatan Siantar Narumonda, Parmaksian, Silaen, dan Sigumpar, pada Kamis (26/9/24). Masyarakat begitu antusiasnya menjadi tim pemenangan calon nomor urut 3 tersebut.
Warga yang menyodorkan diri sebagai tim pemenangan merasa yakin akan memenangkan calon yang mereka dukung. Setelah mereka melihat segala keunggulan yang dimiliki oleh Effendi-Murphy dari 2 pasangan lainnya.
Baca juga:Efendi-Murphy Optimis Menang Pilkada Toba 2024 dengan Dukungan Nasdem
Selamat Simanjuntak selaku Korcam Sigumpar berpesan kepada warga Toba harus lebih teliti dan pintar dalam menentukan pemimpin kabupaten ini. Melalui rekam jejak dari calon yang akan memimpin, sebagai bupati dan wakil bupati harus benar-benar teruji kemampuannya di dalam pemerintahan.
“Mari kita melakukan kilas balik, pasangan Effendi-Murphy sudah jelas berpengalaman di Toba. Di mana Effendi sebagai Anggota DPRD selama 10 tahun. Sementara Murphy sekitar 20 tahun menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) di Toba. Dari pengalaman ini sudah tentu mereka sudah faham apa yang dibutuhkan untuk pembangunan di Toba, dalam meningkatkan kesejahteraan dan menyesuaikan anggaran yang dimiliki kabupaten ini,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan salah satu yang pantas dan layak untuk pilihan jatuh kepada calon nomor urut 3, salah satu faktor utama bahwa mereka yang akan menjabat Bupati Toba asli berdomisili (bertempat tinggal) di kabupaten ini dan jelas ber-KTP Kabupaten Toba.
“Potensi Effendi-Murphy untuk menang sudah jelas. Dikarenakan mereka berdua dapat memilih dirinya sendiri karena memiliki KTP Toba. Sementara pasangan lainnya belum tentu bisa memilih dirinya, karena tidak ada KTP Toba. Bagaimana orang memilih kita, sedangkan dirinya sendiri tidak dapat memilih untuk dirinya karena bukan penduduk Toba atau ber-KTP Toba, namanya konyol bila masyarakat masih memilihnya,” pungkas Selamat.
Baca juga:Panwascam Dilantik Sukseskan Pilkada Toba, Bupati: Jangan Ada Pelanggaran
Antusias warga menghadiri pengukuhan Korcam Effendi-Murphy di Kecamatan Siantar Narumonda, Parmaksian, Silaen, dan Sigumpar.(f:nimrot/mistar)
Dia juga mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam menetapkan pilihannya untuk Bupati dan Wakil Bupati Toba. Menurutnya, sudah cukuplah selama ini orang yang tidak faham dengan kebutuhan masyarakat Toba dan bisa dikatakan orang perantau sebagai pemimpin di Toba.
“Lebih jelasnya, yang mengetahui keinginan dalam rumah tangga kita adalah kita sebagai kepala keluarga, bukan tetangga. Jadi yang mengetahui apa tujuan pembangunan Toba adalah masyarakat Toba yang menjadi bupatinya, bukan warga luar yang sama sekali buta dengan keinginan warga Toba,” tandasnya.
Melihat antusiasme masyarakat dalam menyambut Effendi-Murphy, pasangan tersebut merasa terharu, bangga dan berbesar hati dengan ketulusan masyarakat yang dengan tulus menjadi korcam sebagai tim pemenangan mereka.
“Kita tidak pernah menduga sebelumnya, seberapa besar antusias masyarakat. Tetapi setelah sampai di lapangan merasa sangat tersentuh dan terharu dengan kehadiran masyarakat,” ujar Murphy.
Baca juga:Kapolsek Lumbanjulu Ajak Warga Sukseskan Pilkada Toba yang Aman dan Damai
Dirinya menyampaikan tidak memiliki trik aneh dalam menarik simpati masyarakat dalam upaya mendapat dukungan yang tulus.
“Tidak ada trik aneh, penyampaian kepada masyarakat untuk menarik simpati mereka tidak perlu menjelekkan pasangan lain. Kita hanya fokus kepada paparan keunggulan yang kita miliki sebagai paslon,” ucapnya. (nimrot/hm16)
