Labura, MISTAR.ID
Kepala SMA Kusuma Bangsa, Londut Patar Lumbantoruan diminta keterangan oleh majlis musyawarah penyelesaian sengketa pemilihan yang dilaksanakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Labuhanbatu Utara (Labura) di Kantornya, Senin (7/10/24).
Londut Patar Lumbantoruan hadir sebagai saksi pihak termohon yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Labura terkait keberadaan ijazah bakal calon bupati Ahmad Rizal yang memicu terjadinya sengketa pemilihan tersebut.
Pada musyawarah terbuka itu, Patar menegaskan pihaknya tidak pernah mengeluarkan ijazah atas nama Safrizal. Lembaga pendidikan yang dipimpinnya juga tidak pernah mengadakan ujian paket C pada tahun 2007.
Baca juga : Ahmad Rizal Darno Tak Penuhi Syarat Pilkada, Saksi Berterimah Kasih ke KPU
Pria yang menjadi kepala sekolah sekitar 16 tahun itu mengakui kalau dirinya pernah didatangi pihak KPU Labura mempertanyakan tentang ijazah calon bupati yang diusung PDI Perjuangan itu.
Demikian juga dengan beberapa wartawan yang mengkonfirmasi dirinya atas persoalan yang sama.
Terkait adanya penyelenggaraan ujian paket C oleh lembaga Kusuma Bangsa pada 2007, Patar mengaku tidak mengetahuinya. Sementara yayasan sebagai pendiri dan pengelola lembaga pendidikan yang dipimpinnya berdiri pada 2005.
