Jakarta, MISTAR.ID
Gibran Rakangbumi Raka diyakini mampu untuk memimpin Partai Golkar. Pernyataan itu disampaikan pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari.
Ia beralasan, berdasarkan usia, putra sulung Presiden Joko Widodo, sudah 37 tahun. Usia ini terbilang matang untuk menjadi pemimpin.
M. Qodari juga berpesan agar elit politik tidak mengulangi kesalahan. Di mana pada Pilpres 2024 kemampuan sosok Gibran diragukan. “Saya kira elite politik jangan menganggap enteng Mas Gibran,” ujarnya tertulis pada Minggu malam (17/3/24).
Pernyataan itu disampaikan Qodari dalam menanggapi adanya keraguan para pengamat dan elite politik terhadap kemampuan Gibran untuk memimpin sebuah partai politik.
Baca juga: Seluruh DPD Partai Golkar Sepakat Tolak Munas Luar Biasa
“Dalam berdebat misalnya, jadi saya kira harus belajar dari pengalaman itu, agar jangan terlalu prasangka terhadap kemampuan Gibran,” kata Qodari.
Sosok Gibran, kata Qodari, memiliki kemampuan di atas yang orang bayangkan. Contohnya pada Pilpres 2024. Namun untuk menjalankan roda organisasi partai, Gibran harus bisa memaksimalkan timnya solid dan kuat.
“Menurut saya, Gibran tetap bisa dibantu oleh tim dalam mengelola Partai Golkar nanti. Jadi, saya melihat Gibran ini sangat bisa menjalankan Partai Golkar, apalagi kalau dibantu oleh tim yang kuat, katakanlah misalnya ketua harian. Tapi itu semua sifatnya teknis,” jelasnya.
Baca juga: Pengamat Politik : Wacana Munaslub Partai Golkar Biasanya Berujung Pada Satu Skenario
Terkait usia, Qodari, memberi contoh dengan melihat pengalaman pemimpin di luar negeri. Saat usia 37 tahun, seseorang telah mampu mengemban jabatan sebagai perdana menteri ataupun pemimpin partai politik.
“Kalau di negara lain, (pada usia tersebut) sudah (ada yang) menjadi perdana menteri, memimpin partai, dan jangan lupa bahwa Gibran ini akan ditempa oleh situasi dan kondisi karena dia harus mengemban jabatan sebagai wakil presiden,” jelasnya.
Qodari menilai bahwa Gibran sudah berhasil menjalankan uji publik dalam kontestasi Pilpres 2024 dan hasil rekapitulasi sementara KPU menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran meraih perolehan suara 58 persen. (cnn/hm17)
