Monday, January 27, 2025
logo-mistar
Union
PERISTIWA

Miliki Sabu, Residivis Ditangkap di Terminal Sibolga

journalist-avatar-top
By
Saturday, January 25, 2025 15:54
106
miliki_sabu_residivis_ditangkap_di_terminal_sibolga

Tersangka yang juga residivis kasus narkoba jenis sabu saat diamankan di Polres Kota Sibolga. (f:ist/mistar)

Indocafe

Sibolga, MISTAR.ID

Tim Opsnal Sat Resnarkoba Polres Kota Sibolga menangkap seorang residivis karena terbukti memiliki narkotika jenis sabu.

Penangkapan ini terjadi pada Jumat (24/1/24) sekitar pukul 22.35 WIB di kawasan Terminal Kota Sibolga Jalan Sisingamangaraja Kelurahan Pancuran Gerobak Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga.

Kasat Narkoba Polres Sibolga, AKP Rahmad R Hutagaol menjelaskan pihaknya ada menerima informasi dari masyarakat yang menyebutkan terdapat seorang laki-laki yang diduga membawa, menyimpan, atau menguasai narkotika jenis sabu di kawasan Terminal Kota Sibolga.

"Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Opsnal Sat Resnarkoba segera bergerak menuju lokasi yang dimaksud," ujar Rahmad dalam keterangannya, Sabtu (25/1/25).

Kasat Narkoba menjelaskan tibanya di lokasi, Tim berhasil mengamankan seorang pria berinisial AKH (28) warga Jalan Padangsidimpuan Kelurahan Hajoran Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah.

"Pria itu masih tercatat sebagai residivis di kasus yang sama dan langsung diperiksa lebih lanjut," jelas Kasat Narkoba.

Dari hasil penggeledahan, lanjut Rahmad, petugas menemukan barang bukti berupa satu paket sedang berisi serbuk kristal yang diduga sabu dengan berat bruto 5,0 gram.

"Selain itu, turut diamankan pula satu unit telepon genggam android merk Oppo dan satu kotak rokok Union yang digunakan untuk menyimpan narkotika tersebut," bebernya.

Kasat Narkoba menegaskan tersangka dan barang bukti kini telah dibawa ke Sat Resnarkoba Polres Sibolga untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut dan berharap kepada masyarakat untuk terus memberikan informasi terkait peredaran narkotika guna menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan sekitar.

"Hingga saat ini, penyidikan terkait kasus ini masih terus berlanjut. Kami juga akan mendalami jaringan yang mungkin terlibat dalam peredaran narkotika di wilayah itu," tegas Rahmad. (feliks/hm18)

journalist-avatar-bottomRedaktur Andi

RELATED ARTICLES