Nias Selatan, MISTAR.ID

Wakil Bupati (Wabup) Nias Selatan (Nisel), Yusuf Nache menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan bebas korupsi. Hal ini disampaikannya saat membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD 2025–2029 di Ruang Aula Kantor Bappeda, Km 3 Teluk Dalam, Kamis (20/3/2025).

Salah satu misi utama RPJMD adalah mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berintegritas. Langkah konkret yang akan diambil meliputi peningkatan akuntabilitas, transparansi informasi, pemberantasan korupsi, dan penegakan hukum.

"Pemerintahan yang bersih adalah fondasi untuk pembangunan yang efektif dan berkelanjutan," katanya.

Wabup juga mengajak masyarakat dan pemangku kepentingan untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung upaya ini. "Kami tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan dari semua pihak sangat penting untuk memastikan tata kelola yang baik," ujarnya.

Peserta forum, termasuk perwakilan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan organisasi masyarakat, menyambut positif komitmen ini. Maria Telaumbanua dari LSM Transparansi Nias menyatakan, "Tata kelola yang bersih dan transparan adalah kunci agar pembangunan benar-benar dirasakan masyarakat."

Dengan tata kelola yang baik, diharapkan pembangunan Nisel akan lebih terarah dan efektif.

Wabup menutup kegiatan dengan pesan optimis. "Kolaborasi semua pihak akan membawa Nisel menjadi contoh daerah dengan pemerintahan yang bersih dan pembangunan yang inklusif," tuturnya.

Forum ini menjadi langkah awal penting dalam memastikan RPJMD 2025–2029 tidak hanya menjadi dokumen perencanaan, tetapi juga alat untuk mewujudkan Nisel yang maju, adil, dan sejahtera. (walas/hm24)