Jakarta, MISTAR.ID

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan membebaskan tarif jalan tol sepanjang 132,77 kilometer selama periode Lebaran 1446 Hijriah pada tahun 2025. Kebijakan ini mencakup ruas tol operasional sepanjang 74,35 km dan tol fungsional sementara sepanjang 58,42 km yang akan mendukung kelancaran arus mudik.

"Untuk mendukung IdulFitri, ditargetkan tol operasional di kuartal pertama 2025, yang fungsional sementara ini untuk arus mudik di tahun 2025 sepanjang 132,77 kilometer," kata Wakil Menteri (Wamen) PU Diana Kusumastuti di Jakarta, Jumat (7/2/25).

Berikut daftar ruas tol yang akan digratiskan selama Lebaran 2025:

1. Binjai-Langsa: Seksi 3 Tanjung Pura-Pangkalan Brandan (19 km)

2. Pekanbaru-Padang: Seksi Sicincin-Padang (36,60 km)

3. Solo-Yogyakarta, NYIA Kulon Progo: Paket 1.2 Klaten-Purwomartani, segmen Klaten-Prambanan (8,60 km)

4. Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat: Sebagian Seksi 2 (Kuala 5. Tanjung-Indrapura) (10,15 km)

5. Sigli-Banda Aceh: Seksi 1 Padang Tiji-Seulimeun (24,67 km)

6. Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat: Sebagian Seksi 4 (Sinaksak-Pematang Siantar) (12,37 km)

7. Jakarta-Cikampek II Selatan: Paket 3 Sukabumi-Sadang, segmen Kutanegara-Sadang (8,50 km)

8. Probolinggo-Banyuwangi: Paket 1 Gending-Kraksan (12,88 km).

Selain pembebasan tarif tersebut, Kementerian PU juga mempertimbangkan pemberian diskon tarif untuk semua ruas jalan tol selama periode Lebaran.

"Kita nanti mesti berhitung lagi. Mungkin kalau ada diskon-diskon untuk jalan tol, tapi entah jam berapa-jam berapa," ujar Diana.

Hal senada disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Ia menyatakan pihaknya tengah mengkaji kemungkinan pemberian diskon untuk transportasi darat, laut, udara, dan kereta api selama libur Lebaran.

"Kita sedang berusaha agar bisa mengurangi biaya transportasi, ya tentu udara, tapi juga kapal dan kereta api. Bahkan kita sedang hitung apakah tol juga bisa ada diskon, ada pengurangan," ujar AHY saat kunjungan di Waduk Cirata, Kabupaten Purwakarta, Kamis (6/2/25). (ant/hm25)