Kendari, MISTAR.ID

Seorang penumpang pesawat Lion Air panik dan histeris setelah mendapati emas miliknya hilang saat tiba di Bandara Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara. Insiden ini terekam dalam sebuah video berdurasi 1 menit 45 detik, yang kemudian viral di media sosial.

Setelah dilakukan penyelidikan, pihak berwenang memastikan bahwa pencurian emas tersebut tidak terjadi di Bandara Haluoleo Kendari, melainkan diduga terjadi di Bandara Hasanuddin Makassar, tempat keberangkatan penumpang tersebut. Berikut adalah kronologi lengkap insiden tersebut.

Keberangkatan

Insiden ini bermula ketika korban berinisial ADJ (23), wiraswasta asal Ujung Pandang yang berdomisili di Kecamatan Baruga, Kendari, melakukan perjalanan udara menggunakan pesawat Lion Air JT 992 rute Makassar-Kendari pada Sabtu (8/2/25).

Tiba di Bandara Haluoleo Kendari, korban mengambil bagasinya. Namun, dia merasa ada yang tidak beres ketika melihat kondisi kopernya.

Saat menerima koper dari bagasi, ADJ mendapati kunci kopernya telah rusak. Dia langsung membuka koper dan memeriksa barang-barangnya. Ketika mengecek isi koper, ia menemukan bahwa perhiasan emas miliknya telah hilang.

Barang berharga yang hilang dari koper ADJ meliputi cincin emas seberat 1,85 gram, gelang emas seberat 2,98 gram, jam tangan warna hitam. Total kerugian yang dialami korban diperkirakan mencapai Rp7,6 juta.

Setelah menyadari kehilangan ini, ADJ pun langsung histeris di area bandara. Aksi emosionalnya menarik perhatian para penumpang lain hingga akhirnya terekam dalam video yang viral di media sosial.

Sementara itu, Humas Bandara Haluoleo Kendari, Nurlansyah memberikan klarifikasi bahwa pencurian tersebut tidak terjadi di Bandara Kendari, melainkan di Bandara Hasanuddin Makassar.

"Intinya kejadian itu bukan di Bandara Haluoleo. Penumpang dari Makassar ke Kendari, naik Lion Air JT 992 dari Makassar tanggal 8 Februari 2025 tujuan Kendari," ujar Nurlansyah, Senin (10/2/25).

Dia menjelaskan korban baru menyadari kehilangan emasnya setelah tiba di Kendari dan membuka koper di bandara tersebut.

"Videonya viral itu memang betul di Bandara Haluoleo, tapi untuk pengambilan barangnya bukan kejadiannya di Bandara Haluoleo, dan sekarang masih diusut di Polsek Bandara Hasanuddin di Maros," tegasnya.

Pelaku diamankan di Bandara Hasanuddin Makassar

Kapolsek Ranomeeto, AKP Muh Ansar menyatakan bahwa setelah mendapatkan laporan, pihaknya segera melakukan kroscek ke Bandara Haluoleo Kendari untuk memastikan dugaan pencurian.

"Kami kroscek kepada pihak Bandara Haluoleo lewat humasnya, dan kami sudah dapat informasi bahwa memang ini ada tindakan pidana pencurian. Kopernya memang dicongkel dari bandara sebelumnya," ujar AKP Ansar.

Pihak kepolisian telah mengamankan empat karyawan Lion Air yang bertugas sebagai porter di Bandara Hasanuddin Makassar.

Keempatnya kini masih dalam proses pemeriksaan oleh pihak berwenang di Polsek Maros.

"Mereka masih dalam proses pemeriksaan. Dugaan tindak pidana ini terjadi hari Sabtu 8 Februari 2025, diperkirakan kopernya di lambung pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 992 dan tiba di Bandara Haluoleo pada sore," jelasnya.

Sementara itu, pihak Lion Air Group juga telah merespons kasus ini dengan melakukan investigasi internal.

"Saat ini kami telah berada di Makassar, investigasi terkait barang hilang salah satu penumpang," ujar Humas Lion Group Kendari, Danang.

Saat ini, kasus ini masih dalam penyelidikan Polsek Maros, sedangkan keempat pelaku sedang diperiksa untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (kompas/hm18)