13.9 C
New York
Friday, April 12, 2024

Tidak Wajibnya Pramuka Bagi Pelajar Timbulkan Dilema Pembina

Medan, MISTAR.ID

Saat ini ekstrakulikuler Pramuka sudah tak lagi diwajibkan di sekolah. Namun kebijakan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim tersebut menimbulkan dilema pada pembina Pramuka tentang pekerjaan.

Salah satu pembina Pramuka di sekolah Medan, Pan Surya Handika menyampaikan bahwa dampak dari ketidakwajiban pramuka akan adanya pengurangan pembina di sekolah.

“Dampak sebenarnya adalah ketika kewajiban Pramuka ini dihapus adalah dalam Kurikulum 2013 (K13). Pramuka ini bisa dijadikan beban mengajar guru dalam artian menjadi mata pelajaran,” ungkapnya, Selasa (2/4/24).

Baca juga: Nadiem Cabut Kewajiban Pramuka, Pengamat Menilai Positif: Kembali ke Ruh Awalnya

Kemudian, ketika aturan tersebut dihapus tentunya akan mempengaruhi tenaga kepramukaan.

“Selain itu ketika itu dihapus akan berdampak dari pengurangan tenaga kepramukaan di sekolah. Karena beberapa sekolah ada yang memiliki pembina Pramuka lebih dari satu. Kalau hanya ekskul tentu anggaran akan berbeda dengan sebelumnya,” ujarnya.

Namun hal lain juga menjadi dilema saat Pramuka diwajibkan. Menurutnya nilai-nilai Pramuka tidak tercapai maksimal.

“Yang menjadi dilema Pramuka wajib kemarin bagi saya seorang pembina adalah anak-anak belum begitu mau ikut berpramuka namun karena kewajiban mau tidak mau mereka ikut dalam Pramuka. Sehingga tujuan awal yang diharapkan menanamkan nilai-nilai Pramuka tadi tidak tercapai maksimal. Belum lagi beban menjalankan Pramuka wajib ini gak sesuai,” tuturnya. (dinda/hm17)

Related Articles

Latest Articles