Medan, MISTAR.ID

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) meminta Dewan Pengurus Daerah (DPD) Desa Bersatu Sumut dapat menjadi jembatan pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan desa.

Penjabat (Pj) Gubernur Sumut (Gubsu), Agus Fatoni melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarkat dan Desa Dukcapil Provsu, Parlindungan Pane mengatakan organisasi yang fokus terhadap kesejahteraan desa tersebut dapat mewujudkan pembangunan di Sumut.

“Ke depan semoga dengan pelantikan ini, dan dapat memperkuat peran dalam mendukung dan memajukan Pemerintah desa di Sumatera Utara hingga tercapai pembangunan yang berkelanjutan dan tercapai pembangunannya,” ujarnya di Aula Raja Inal, Kantor Gubsu, Kamis (14/11/24) siang.

Parlindungan Pane juga menegaskan komitmen Pemprov Sumut dalam berkerja sama dengan berbagai pihak guna meningkatkan kualitas dari masyarakat desa yang ada di Sumut.

“Kami berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan daerah serta seluruh pihak terkait untuk menciptakan terobosan-terobosan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa. Kami percaya bahwa dengan kerja sama yang baik dan semangat gotong royong dapat menghadirkan perubahan yang signifikan di desa-desa kita,” ungkapnya.

Baca Juga : Anggaran Dana Desa Dapat Digunakan untuk Ketahanan Pangan

Sementara itu, Ketua Umum Desa Bersatu Pusat, Asri Anas menjelaskan Desa Bersatu merupakan organisasi yang menggabungkan delapan organisasi yang berkonsentrasi pada desa.

Delapan organisasi Desa Bersatu terdiri atas APDESI yang merupakan organisasi kepala desa aktif, DPN PPDI (Dewan Pimpinan Nasional Persatuan Perangkat Desa Indonesia), ABPEDNAS (Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional), dan DPP AKSI (Asosiasi Kepala Desa Indonesia).

Kemudian Kelompok ini juga terdiri dari KOMPAKDESI (Komunitas Purnabakti Kepala Desa Seluruh Indonesia), PABPDSI (Persatuan Anggota BPD Seluruh Indonesia), DPP PPDI (Persatuan Perangkat Desa Indonesia), dan Persatuan Masyarakat Desa Nusantara.

“Organisasi ini saya ajak boleh tidak kita satukan semangat kita membangun Indonesia lewat desa. Semua mengatakan iya, karena hampir semua organisasi desa dalam 10 tahun dirinya hanya memikirkan diri masing-masing,” ungkapnya.

“Sedangkan tujuan organisasi ini kan ini tujuannya menciptakan kesejahteraan desa, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, inilah tujuan kita semua sehingga saya mengajak seluruh organisasi disatukan kekuatan jangan ketika ada Pilpres ada Pilkada baru kita sibuk mau ngurus desa,” sambung Asri Anas.