Medan, MISTAR.ID
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Hassanudin berharap, partisipasi masyarakat pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dapat meningkat.
Ia menekankan pentingnya dukungan media dengan pemberitaan objektif, berimbang dan akurat untuk mendorong keterlibatan warga.
“Pada tahun 2019, partisipasi pemilih di Sumut mencapai 79,91 persen. Saya berharap, tahun ini angka itu meningkat,” ujarnya dalam dialog bersama para pegiat media di Aula Raja Inal lantai 2, Kantor Gubernur, Kota Medan, pada Jumat (26/1/24).
Baca juga:Ajakan Pemilu 2024 Dalam Ibadah Syukuran HKBP, Pj Gubernur Sumut Harapkan Pesta Rakyat Damai
Hassanudin menyatakan, momentum Pemilu memiliki potensi memperkuat pondasi kebangsaan Indonesia menuju negara maju. Ia mengingatkan, Pemilu yang baik dapat menghasilkan pemimpin berkualitas. Sementara penanganan yang buruk berpotensi merenggangkan persatuan dan kesatuan.
Pj Gubernur juga berharap, Pemilu dapat meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia dengan menghasilkan keadilan, kemajuan dan kesejahteraan rakyat. Untuk menghadapi potensi tindakan provokatif dan disinformasi, disampaikan Pemprov Sumut siap bersinergi dengan media dan penggiat sosial.
Pengamat Politik, Arifin Saleh mengungkapkan temuan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terkait 2.882 sebaran konten hoaks selama kampanye Pemilu.
Baca juga:Pj Gubernur Sumut Pastikan Tahapan Pemilu 2024 Terkendali dan Kondusif
Hoaks, menurut Arifin, dapat mengaburkan realitas, membingungkan masyarakat, membodohi generasi muda dan memicu konflik sosial.
Arifin menekankan pentingnya pendidikan digital dan partisipasi semua pihak, termasuk media, instansi pemerintahan, organisasi kemasyarakatan (ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk melawan dan menghindari hoaks.
Pemerintah juga diminta untuk melibatkan wartawan dan pengelola media dalam pendidikan politik untuk masyarakat. (hutajulu/hm16)
