15.3 C
New York
Wednesday, August 21, 2024

Peralihan Cuaca ke Musim Hujan, Waspadai ISPA dan DBD

Medan, MISTAR.ID

Peralihan cuaca dari musim panas ke musim hujan sering menjadi penyebab munculnya berbagai penyakit yang bisa menyerang kesehatan tubuh manusia.

Perawat Poli I, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Amplas, Evalina Panggabean, mengatakan sejumlah penyakit yang harus diwaspadai masyarakat saat perubahan cuaca ke musim hujan ialah demam berdarah dengue (DBD).

“DBD menjadi salah satu penyakit yang harus diwaspadai saat memasuki musim hujan. Jika ada satu atau dua masyarakat yang terkena DBD, harus ditanggulangi dengan cepat karena penyakit ini menular dan bisa menjangkit yang lain,” ujarnya saat ditemui di UPT Puskesmas Amplas, Jalan Garu II AB, Kecamatan Medan Amplas, Rabu (21/8/24) siang.

Baca juga: DPRD Sumut Minta KLB DBD dan Malaria Nias Selatan Ditangani Serius!

Selain itu, lanjut Evalina, penyakit yang harus diwaspadai adalah infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).

“Kedua yang pasti ISPA. Saat perubahan cuaca akan merubah imun orang lagi, jadi tetap lebih rentan terkena ISPA,” katanya.

Sementara itu, masyarakat yang datang berobat ke Puskesmas Amplas, khususnya memasuki musim hujan ini, didominasi usia produktif.

“Masyarakat dengan usia produktif dari umur 20 hingga 45 ke atas yang rentan paling sering berobat mengenai ISPA,” ungkapnya.

“Tidak berbeda jauh dengan orang dewasa, anak-anak juga rentan terkena ISPA hanya saja tidak sebanyak jumlah orang dewasa pada usia produktif,” sambungnya.

Baca juga: Dinkes Simalungun: Waspadai ISPA di Musim Kemarau

Perawat yang disapa Eva itu juga mengimbau agar masyarakat menjaga pola makan, menjaga lingkungan agar tetap sehat, dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

“Pertama, harus menggunakan masker ketika pasien tinggal dengan keluarga di rumah. Tujuannya agar pasien tidak bersin, batuk sembarangan dan kita ajarkan etika bersin dan batuk,” tuturnya.

Selain itu, masyarakat juga diimbau hidup bersih dan sehat lingkungan. “Seperti minum banyak air putih, tingkatkan daya tahan tubuh, makan banyak buah dan sayur. Hindari faktor pencetus untuk batuk,” pungkasnya.

Data yang diperoleh Mistar, pada tahun 2023 ISPA menjadi peringkat pertama dengan jumlah 6865 pasien di wilayah UPT Puskesmas Amplas. (berry/hm17)

Related Articles

Latest Articles