Medan, MISTAR.ID
Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Masyarakat Sipil Sumatera Utara (Sumut) menggelar aksi damai di depan Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, Selasa (27/8/24).
Mereka datang membawa spanduk dan berbagai poster yang berisikan sejumlah tuntutan, yaitu “Tolak Dinasti Politik”, “Kawal Putusan MK”, “Tolak Outsourcing” dan “Terapkan Sistem Kerja Layak Bagi Buruh”.
Selain itu, dalam aksi demo ini, massa aksi juga meminta agar RUU Perampasan Aset dan RUU Masyarakat Adat segera disahkan.
Salah seorang orator, Nikita, mengatakan aksi ini bertujuan menegaskan kembali tuntutan sebelumnya dan meminta agar publik dilibatkan dalam penyusunan proses legislasi.
Baca juga: Didukung Demokrat di Pilkada Jabar, Begini Janji Dedi Mulyadi
“Kami kembali datang untuk menegaskan bahwa kami tetap mengawal janji DPRD Sumut yang telah menerima tuntutan kami beberapa hari lalu. Yakni sepakat dengan putusan MK dan menolak dinasti politik,” tandas Nikita dalam orasinya.
Aksi menjadi sedikit dramatis karena berlangsung di tengah guyuran hujan karena para pengunjuk rasa tetap bertahan.
Setelah lebih kurang satu jam, anggota DPRD Sumut Benny Sihotang sempat menemui massa aksi.
Namun, belum sempat berdialog, Benny meninggalkan mereka kembali. (maulana/hm17)