Medan, MISTAR.ID
Meningkatnya anggaran dalam Pilkada Serentak 2024, maka peningkatkan persentase pemilih di Pilkada bisa lebih maksimal lagi.
Seperti yang dikatakan Ketua Komisi I DPRD Medan, Robi Barus SE, menurutnya dengan meningkatkannya anggaran, rekan-rekan KPU Medan harusnya bisa lebih meningkatkan juga kerjanya, terkhusus dalam proses Coklit dan sosialisasi terhadap pemilih baru.
“Jika dibandingkan dengan anggaran Pilkada 2020, maka anggaran KPU Medan naik sekitar Rp13 miliar. Makanya kita minta agar kerja KPU Medan lebih maksimal lagi,” harap Robi, Senin (25/7/24).
Baca juga: Muncul Isu ‘Belanja Suara’ Robi Barus : PPK Jangan Coba-Coba ‘Buka Kedai’
Dikatakan Robi, target 75 persen partisipasi pemilih oleh KPU Medan sangat realistis.
“Kita ingin 75 persen tersebut wajib dicapai, bukan hanya sekedar target saja. Sukses atau tidaknya KPU Medan itu juga dinilai dari meningkatnya jumlah partisipasi pemilih,” katanya.
Adapun alasan Robi menyebut target 75 persen tersebut realistis lantaran Pilkada Serentak 2024 ini berbeda dengan Pilkada 2020 lalu yang dalam kondisi Covid-19.
Baca juga: Robi Barus Harap KPU Medan Rekrut Petugas KPPS yang Kredibel
“Kalau saat Covid-19 saja partisipasi pemilih bisa 46 persen, maka di kondisi normal harusnya bisa lebih. Makanya kita bilang target 75 persen itu realistis. Apalagi nanti pemilihan berbarengan dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut,” sebutnya.
Untuk itu, Robi meminta kepada KPU Medan untuk bekerja secara serius. Sebab sebagai pihak penyelenggara Pilkada Serentak, KPU Medan wajib mempertanggungjawabkan anggaran yang terbilang sangat besar tersebut dengan pencapaian yang maksimal.
“Kita berharap KPU Medan betul-betul bekerja keras untuk mencapai target partisipasi pemilih sebesar 75 persen tersebut. Jalan semua tahapan dengan baik dan maksimal,” tutup politisi PDIP ini. (rahmad/hm25)
