Medan, MISTAR.ID
Mendekati puncak haji jemaah calon haji (calhaj) diimbau untuk menjaga kesehatan fisik. Puncak haji tersebut adalah saat melaksanakan wukuf di Arafah.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris PPIH Embarkasi Medan, Zulfan Efendi, sesuai dengan Surat Edaran Ketua PPIH Arab Saudi tanggal 3 Juni 2024.
“Untuk menghadapi puncak haji tersebut, jemaah haji harus mempersiapkan kesehatan fisik, kondisi jemaah harus prima untuk melaksanakan rangkaian ibadah haji,” ungkapnya di Asrama Haji Medan, Selasa (4/6/24).
Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumut tersebut juga mengimbau jemaah sebaiknya membatasi umrah dan ibadah sunnah berulang kali, sebab hal tersebut dapat mempengaruhi ketahan fisik.
Baca juga: 150 Jamaah Calon Haji Asal Simalungun Diberangkatkan ke Tanah Suci Malam Ini
“Aktivitas tawaf sunah dan umrah berkali-kali dapat menurunkan ketahanan fisik, karena itu, jemaah diimbau untuk membatasi ibadah-ibadah sunnah yang berpotensi menguras energi,” jelasnya.
Sekretaris PPIH Embarkasi Medan mengatakan, jemaah haji juga diimbau tidak keluar dari Kota Makkah untuk ziarah atau jalan-jalan wisata, mengingat ketatnya pengawasan petugas keamanan Arab Saudi di pintu masuk-keluar Kota Makkah (check point).
“Selalu menggunakan tanda Smart Card Nusuk dan kartu maktab, baik jemaah haji dan petugas, selama berada di Kota Makkah,” pungkasnya.
Zulpan Efendi menambahkan, sampai hari ini sebanyak 20 Kloter Embarkasi Medan sudah diberangkatkan ke Tanah Suci. Jemaah haji dan petugas yang sudah diberangkatkan sejumlah 7.148 orang atau 81,73 persen. Sisa jemaah yang belum diberangkatkan 1.598 orang atau 18,27 persen lagi. (anita/hm20)
