Rio de Janeiro, MISTAR.ID
Kelompok kriminal membakar setidaknya 35 bus di kota Rio de Janeiro, Brasil, Senin (23/10/23) waktu setempat, setelah polisi menembak mati seorang pemimpin mereka dalam sebuah operasi.
Menurut grup industri yang mewakili perusahaan bus, serangan terpusat di bagian barat kota, di mana kelompok kriminal bersaing untuk mengendalikan wilayah.
Menurut pihak kepolisian, serangan-serangan itu terjadi setelah operasi polisi yang membunuh keponakan pemimpin milisi terbesar di negara bagian itu.
Milisi yang disebut milisi Rio, sering terdiri dari petugas polisi yang masih aktif maupun mantan, telah menjadi salah satu ancaman keamanan terbesar di wilayah tersebut.
Baca Juga:Â Sempat Dipukuli, Wanita Israel yang Dibebaskan Hamas Mengaku Diperlakukan Lembut dan Baik
Awalnya dibentuk sebagai kekuatan pertahanan mandiri untuk lingkungan miskin yang dilanda oleh geng narkoba, namun sekarang telah berubah menjadi kelompok kriminal yang beroperasi dalam beragam kegiatan ilegal.
Grup industri Rio Onibus mengatakan 20 dari kendaraan itu adalah bus kota, lima merupakan bagian dari armada transit cepat kota, dan sisanya adalah bus sewaan atau pariwisata.
Gubernur negara bagian Rio de Janeiro, Claudio Castro, mengatakan bahwa operasi itu merupakan pukulan berat bagi milisi.
“Selain memiliki hubungan dengan kepala milisi kriminal, dia (oknum yang ditembak mati) bertindak sebagai ‘panglima perang’ kelompok paramiliter, menjadi orang yang bertanggung jawab utama atas perang wilayah yang menakuti penduduk Rio,” kata Castro dalam unggahan media sosial seperti dikutip Reuters.
Baca Juga:Â Tiba di Tel Aviv, Presiden Macron Tunjukkan Solidaritas dengan Israel
Serangan-serangan itu mengganggu sistem transit cepat bus kota, menghambat perjalanan pulang bagi penduduk dan pekerja di wilayah tersebut. Kelas di sekolah-sekolah umum di daerah tersebut juga diliburkan.
Kepolisian militer mengatakan bahwa mereka telah menangkap 12 tersangka yang terlibat dalam pembakaran bus, selain mencegah 15 individu dari membakar truk pengangkut barang di salah satu gerbang utama kota. (Mtr/hm22)
