Bangunan yang ada di perumahan Nanjing, China timur terbakar yang menewaskan sedikitnya 15 orang dan melukai 44 orang pada Jumat pagi (23/2/24).
Â
Pemadam kebakaran yang tiba di lokasi telah berhasil menjinakkan api sekitar 06.00 setempat. Saat ini operasi pencarian dan penyelamatan telah dilakukan dan berakhir sekitar pukul 14.00 (06.00 GMT) pada hari Jumat.
Petugas pemerintah setempat sedang menyelidiki kasus itu. Informasi saat ini, kebakaran diprediksi berasal dari sepeda listrik yang berada di lantai pertama gedung tersebut.
Bangunan yang terbakar tersebut terletak di distrik Yuhuatai di Nanjing. Di mana tempat ini berada di salah satu kota yang berpenduduk lebih dari delapan juta jiwa. Letaknya sekitar 260 kilometer barat laut Shanghai.
Baca juga:16 Orang Meninggal Akibat Kebakaran di Tambang Batu Bara China
Kebakaran dan kecelakaan mematikan lainnya kerap terjadi di China di tengah lemahnya standar keselamatan dan lemahnya penegakan hukum.Negara ini telah menyaksikan rentetan kebakaran mematikan beberapa bulan terakhir ini, dan masalah itu sering kali disebabkan oleh kelalaian pejabat. Hal ini telah mendorong seruan dari Presiden Xi Jinping bulan lalu untuk “refleksi mendalam” dan upaya yang lebih besar guna “mengurangi seringnya terjadinya kecelakaan keselamatan”.
Sebelumnya pada bulan Januari lalu, puluhan orang dinyatakan tewas usai sebuah toko di pusat kota Xinyu terbakar. Kantor berita Xinhua melaporkan bahwa kobaran api itu disebabkan oleh penggunaan api yang “ilegal” dari para pekerja di ruang bawah tanah toko tersebut.
Baca juga:Delapan Orang Meninggal Akibat Kebakaran 2 Apartemen di China Utara
Kebakaran tersebut terjadi hanya beberapa hari setelah kebakaran pada larut malam di sebuah sekolah di provinsi Henan, China tengah, menewaskan 13 anak sekolah saat mereka tidur di asrama. Laporan media dalam negeri menyebutkan kebakaran itu disebabkan oleh alat pemanas listrik.
Pada bulan November 2023 lalu, 26 orang tewas dan puluhan orang dilarikan ke rumah sakit setelah kebakaran di kantor perusahaan batubara di provinsi Shanxi, China utara.
Sebulan sebelumnya, sebuah ledakan di sebuah restoran barbekyu di barat laut negara itu menyebabkan 31 orang tewas. Insiden ini mendorong janji resmi kampanye nasional untuk mempromosikan keselamatan di tempat kerja. (detik/hm17)
