Gaza, MISTAR.ID
Pihak Israel akan melanjutkan operasi darat mereka di Jalur Gaza, usai 2 tahap sebelumnya mengalami kegagalan.
Juru bicara militer Israel, Mayor Nir Dinar mengatakan kepada kantor berita AFP, pasukan pertahanan Israel (IDF) beroperasi di Gaza seperti yang dilakukan sebelumnya.
Pernyataan senada disampaikan juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari. Menurutnya, pasukan darat memperluas aktivitas mereka pada Jumat (27/10/23) malam di Gaza dan beraksi dengan kekuatan besar untuk mencapai tujuan perang.
Baca juga:Â Perwakilan Hamas: Pembebasan Sandera Israel Butuh Gencatan Senjata
Zion menyampaikan, serbuannya menyasar para pejuang dan infrastruktur Hamas. Dimana para pejuang itu beroperasi dari elemen warga sipil, sehingga memposisikan mereka dalam bahaya.
Pusat media Hamas menyiarkan bentrokan hebat pada malam hari dengan pasukan Israel di sejumlah tempat. Termasuk apa yang disebutnya menjadi serangan Israel di timur kamp pengungsi Bureij di Jalur Gaza tengah.
Saat ditanya terkait laporan tersebut, militer Israel pada Sabtu (28/10/23) pagi kembali menegaskan, mereka sudah melakukan serbuan yang ditargetkan dan memperluas serangan, dengan tujuan mempersiapkan landasan untuk tahap operasi di masa depan.
Baca Juga:Â Israel Klaim Serang Tiga Komandan Hamas
Israel telah mengumpulkan ratusan ribu tentara di sepanjang perbatasan, menjelang serangan darat yang diprediksi bakal dilakukan.
Korban tewas warga Palestina di Gaza sudah naik melewati 7.300 orang, lebih dari 60 persen, di antaranya merupakan anak di bawah umur dan perempuan, sesuai pernyataan Kementerian Kesehatan di wilayah tersebut.
Lebih dari 1.400 orang terbunuh di Israel selama serangan Hamas pada 7 Oktober, menurut pemerintah Israel. Dan setidaknya 229 sandera disandera ke Gaza. (sdnws/hm16)
