Israel, MISTAR.ID
Dalam satu hari, pasukan Israel dikabarkan menewaskan 45 pejuang Palestina di Gaza, setelah pertempuran sengit di mana kelompok militan Hamas menghancurkan dua pengangkut personel lapis baja selama penyergapan di dekat kota Rafah.
Militer Israel menyebutkan pejabat Hamas yang bertanggung jawab atas operasi penyelundupan termasuk di antara mereka yang tewas dan kematiannya secara signifikan memengaruhi kemampuan mereka untuk membawa senjata dan peralatan militer ke daerah kantong yang terkepung itu.
Baca juga:Â Presiden Palestina Sebut Pembunuh Ismail Haniyeh Pengecut
Pada hari Selasa, (6/8/24) serangan udara menewaskan lima warga Palestina di kamp Al-Bureij, di Jalur Gaza tengah. Sementara dua lainnya tewas dalam serangan udara terpisah di Rafah, dekat perbatasan selatan Gaza dengan Mesir.
Hamas tidak menyebutkan jumlah korban di pihak pejuangnya. Sayap bersenjata gerakan Islamis mengatakan para pejuangnya menghancurkan dua pengangkut pasukan Israel dalam penyergapan di sebelah timur Rafah, tempat pertempuran sengit telah dilaporkan selama berminggu-minggu. Tidak ada konfirmasi dari militer Israel.
Dengan Israel bersiap menghadapi kemungkinan serangan di utara oleh Iran dan kelompok Hizbullah yang didukung Iran, Israel menghadapi ancaman multi-front, 10 bulan setelah dimulainya perang di Gaza.
Baca juga:Â Ribuan Pengungsi Palestina Melarikan Diri dari Serangan Israel di Khan Younis
Kementerian kesehatan wilayah itu mengatakan serangan militer Israel telah menewaskan sedikitnya 30 warga Palestina dan melukai 66 lainnya dalam 24 jam terakhir.
“Banyak korban masih tertimbun reruntuhan bangunan dan berada di jalan, yang tidak dapat dijangkau oleh tim ambulans dan layanan darurat sipil,” kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.
Di wilayah Palestina yang lebih luas, Tepi Barat, pasukan Israel juga menewaskan sedikitnya delapan orang pada hari Selasa dan semalam.(mtr/hm17)
