Lilongwe, MISTAR.ID
Kapal terbang yang membawa Wakil Presiden (Wapres) Malawi, Saulos Chilima, hilang usai pergi dari ibu kota, Lilongwe.
Pesawat milik militer itu membawa 9 orang lainnya. Pesawat meninggalkan Lilongwe, pada Senin (10/6/24) setelah pukul 09.00 waktu setempat, namun tak berhasil mendarat yang dijadwalkan di Bandara Internasional Mzuzu sekitar 370 kilometer ke utara sekitar 45 menit kemudian.
Pernyataan dari kantor Presiden Malawi, Lazarus Chakwera, jika otoritas penerbangan kehilangan kontak saat pesawat menghilang dari radar.
Baca juga:Airbus Mendarat Selamat, Meski Hidung Pesawat Rusak Diterjang Badai Es
Chakwera memerintahkan operasi pencarian usai dikabari tentang pesawat hilang itu oleh panglima angkatan bersenjata Malawi. Ia lalu menginstruksikan operasi pencarian dan menunda perjalanan ke Bahama.
“Hingga kini seluruh upaya untuk melakukan kontak dengan pesawat itu mulai hilang dari radar telah gagal,” sebut pernyataan itu.
Chakwera dalam pidato nasional yang ditayangkan televisi menyampaikan, pesawat tidak dapat mendarat di bandara akibat jarak pandang yang buruk, sehingga diperintahkan untuk kembali ke Lilongwe.
“Saya berpegang teguh pada harapan jika kita bakal menemukan korban yang selamat. Wilayah pencarian dipusatkan pada radius 10 kilometer di area hutan lindung. Saya sudah memberikan perintah tegas bahwa operasi harus diteruskan hingga pesawat ditemukan,” paparnya.
Baca juga:Kecelakaan Pesawat Latihan Militer Turki Tewaskan Dua Pilot
Dia juga menuturkan, sudah berkomunikasi dengan negara-negara tetangganya, serta Amerika Serikat (AS), Inggris, Norwegia dan Israel untuk memberikan dukungan dalam usaha penyelamatan.
Chilima yang dinilai calon potensial dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun depan, ditangkap pada tahun 2022 atas tudingan korupsi.
Tetapi Pengadilan Malawi membatalkan dakwaan korupsi terhadapnya bulan lalu, usai Direktur Penuntut Umum mengajukan pemberitahuan supaya kasus dimaksud distop. Sedangkan Chilima menampik berbuat kesalahan. (tmp/hm16)
