Seoul, MISTAR.ID
Corruption Investigation Office (CIO) for High-ranking Officials Korea Selatan (Korsel) berkomitmen menangkap Presiden Yoon Suk Yeol yang telah diskors usai dimakzulkan oleh parlemen.
Yoon sendiri telah tiga kali mangkir dari panggilan interogasi. Untuk itu, Badan Anti Korupsi Korsel akan menangkap Yoon sebelum 6 Januari 2025.
Kepala CIO, Oh Dong-woon, menyatakan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan langkah-langkah untuk memastikan penangkapan berjalan lancar, termasuk koordinasi dengan polisi.
Baca juga: Wakil PM Korea Selatan Choi Sang-mok Jadi Presiden Sementara
“Kami ingin proses berjalan tanpa gangguan besar, tetapi siapa pun yang mencoba menghalangi dapat menghadapi tuntutan hukum,” ujar Oh kepada wartawan, Rabu (1/1/25), dilansir dari detikcom.
Di sisi lain, tim hukum Yoon mengecam surat perintah itu sebagai tindakan ilegal. Sementara itu, pendukung Yoon terus menggelar aksi protes besar-besaran di luar tempat persembunyiannya.
Polisi yang dikerahkan dalam jumlah besar berusaha menjaga situasi tetap terkendali di tengah bentrokan verbal antara kedua kelompok.
Mahkamah Konstitusi Korea Selatan kini memegang keputusan akhir terkait validitas pemakzulan Yoon. (detik/hm20)
