Kejari Taput Soroti TPG Rp14 Miliar yang Belum Dicairkan


Kasi Intel Kejari Taput, Mangasi Simanjuntak. (f:ist/mistar)
Taput, MISTAR.ID
Kejaksaan Negeri (Kejari) Tapanuli Utara (Taput) menyoroti tunjangan profesi guru (TPG) senilai Rp14 miliar yang belum dicairkan hingga kini. Pasalnya, Penjabat (Pj) Sekda, DPRD Taput telah memberikan tanggapan mengenai anggaran TPG tahun anggaran 2024.
"Seyogyanya kalau memang ada anggaran TPG supaya diserahkan kepada para Guru yang berhak, nanti akan kami coba untuk koordinasi dengan pihak terkait apa kira-kira permasalahannya, mudah-mudahan tidak ada penyimpangan," ujar Kasi Intel Kejari Taput, Mangasi Simanjuntak kepada Mistar, Selasa (4/3/2025).
Mangasi menjelaskan kalau ada penyimpangan terkait anggaran tersebut maka Aparat Penegak Hukum (APH) khususnya Kejari Taput tentu akan bergerak untuk melakukan penindakan dan bahkan akan memeriksa dinas terkait dan bahkan kepada aktor yang melakukan itu semua.
"Yang jelas apabila ada penyimpangan terkait anggaran TPG sebesar Rp14 miliar akan dilakukan penindakan," tegas Mangasi.
DPRD Taput juga akan memanggil Kadis Pendidikan dan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Tapanuli Utara terkait TPG yang belum dibayarkan bulan Oktober dan Desember tahun 2024 sebesar Rp14 miliar itu.
"Setelah kita dengar berita dari Pj Sekda Taput David Sipahutar yang mengakui dana Tunjangan Profesi Guru (TPG) atau lazim disebut dana sertifikasi triwulan 4 yakni bulan Oktober sampai Desember tahun 2024 kurang lebih Rp14 miliar untuk ribuan guru di Taput tapi digunakan ke hal yang lain," ujar anggota Komisi A DPRD Taput, Poltak Sipahutar, Sabtu (1/3/2025).
Sekda juga menyebut, lanjut Poltak, dana TPG triwulan ke 4 tahun 2024 sudah disalurkan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun itu.
"Kejelasan dana itu digunakan kemana, belum ada penjelasan dari Kijo Sinaga sebagai Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD)," ujar Poltak menirukan pengakuan Sekda.
Poltak juga menjelaskan atas anggaran TPG puluhan miliar yang belum diberikan kepada para guru dalam waktu dekat itu pihaknya akan memanggil Kepala BKAD Taput untuk mendengar apa kendala sehingga anggaran TPG guru tidak diberikan. Hingga kini, Kepala BKAD Taput, Kijo Sinaga tidak dapat dihubungi mengenai anggaran TPG. (fernando/hm18)