Dairi, MISTAR.ID
Inisial WP (22) remaja asal Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi diringkus Polsek Tigalingga, karena diduga melakukan pencabulan terhadap 2 orang balita kakak adik berusia 4 tahun dan 2 tahun.
WP diringkus dan diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Dairi, pada Kamis (18/7/24).
Hal itu dibenarkan Kapolsek Tigalingga AKP Yan Ujung kepada mistar.id, Jumat (19/7/24) via pesan WhatsApp(WA).
Baca juga:Niat Lapor Kasus Pemerkosaan di Polsek, Siswi 15 Tahun Dicabuli Polisi
“Benar peristiwa itu ada dan kasus tersebut sudah ditangani Unit PPA Sat Reskrim Polres Dairi. Kemarin sekitar pukul 18.15 WIB terduga tersangka telah diserahkan untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. Untuk keterangan lebih lanjutnya silahkan rekan-rekan media pertanyakan ke Polres Dairi,” ujarnya.
Awal kronologis kejadian diterangkan Yan sesuai keterangan pelapor (ibu korban). Di mana pada Rabu (18/7/24) anak yang paling kecil usia 2 tahun sewaktu mau tidur malam mengeluhkan alat kelaminnya begitu sakit dan perih.
Selanjutnya ibu korban berpendapat kemungkinan ada virus, sehingga mencuci kelamin anaknya (mencebok). Setelah pagi hari kondisi kelamin si anak kembali ditanya ibunya.
Mendengar jawaban si anak ‘masih sakit perih mak’, ibu korban konsultasi dengan seorang ibu-ibu tetangganya. Kemudian si anak ditanyain apakah ada yang memegangi alat kelaminnya. Korban diam saja, namun sang kakak korban langsung menjawabnya.
Baca juga:Keji, Ayah di Simalungun Cabuli 3 Putri Kandungnya yang Masih SD
“Ada mak yang memegang alat kelamin adik,” kata kakaknya sambil mempraktekkan dengan cara memegang alat kelamin adiknya.
Kakaknya juga spontan menjelaskan, bahwa dirinya juga pernah dipegang alat kelaminnya oleh WP, tetapi tidak sakit lagi.
Mendengar itu, ibu korban langsung membuat pengaduan dan melaporkan ke Polsek Tigalingga. Didamping Kapolsek dan Bhabinkamtibmas Aipda HSJ Tampubolon, ibu korban melapor ke Polres Dairi. Dan dalam waktu singkat terduga tersangka berhasil diringkus petugas. (manru/hm16)
