Sidak Pasar, KPPU Sebut Harga Komoditi Masih Berfluktuasi Pasca Libur Panjang
KPPU Kanwil I bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumut dan UPT Perlindungan Konsumen melakukan sidak di pasar tradisional Medan. (f:dinda/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) Kanwil I bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumatera Utara (Sumut) dan UPT Perlindungan Konsumen melakukan inspeksi mendadak (sidak) pasar dalam rangka pasca libur panjang di akhir Januari 2025 dan menjelang Bulan Ramadhan.
Berdasarkan hasil sidak di beberapa pasar di Kota Medan, Kepala KPPU Kanwil I, Ridho Pamungkas menyampaikan saat ini harga komoditi bahan pokok seperti hortikultura, beras, minyak, daging dan telur masih dalam kondisi berfluktuasi.
“Hasilnya tadi kami lihat untuk harga ada yang turun dan naik, tapi secara umum sudah banyak yang turun seperti telur, daging sapi dan ayam, mungkin terpengaruh dari daya beli masyarakat yang juga turun,” ujarnya saat dijumpai mistar.id di Pusat Pasar Medan, pada Kamis (30/1/25).
Selain itu, komoditi hortikultura seperti cabai merah, cabai rawit, dan bawang masih cenderung mengalami kenaikan. Ridho mengungkapkan hal ini terjadi karena faktor cuaca yang masih buruk, sehingga menghambat produksi serta distribusi untuk sampai di pasaran.
“Sementara untuk beras masih dalam kondisi stabil, walaupun di beberapa pasar mengalami kenaikan sedikit tapi masih stabil. Sedangkan untuk Minyakita ini masih cenderung tinggi di atas HET Rp15.700 kita temukan di sini sampai Rp17.000,” jelasnya.
Dikatakannya meskipun secara umum perdagangan kali ini mengalami deflasi, namun dengan adanya beberapa komoditi hortikultura yang mengalami kenaikan hal tersebut akan membuat peluang terhadap inflasi.
“Untuk harga cabai tadi rata-rata Rp60.000-Rp65.000 per kg ini terjadi karena faktor cuaca sehingga menghambat transportasi pengiriman seperti longsor yang terjadi. Tapi bagi petani hal ini bisa menaikan nilai tukar petani, jadi dengan harga yang tinggi ini dapat meningkatkan daya beli petani juga,” ungkapnya menjelaskan.
Sementara itu bagi konsumen dengan turunnya harga telur dan daging untuk menjaga kestabilan daya beli menjelang Bulan Ramadhan nantinya.
“Meskipun nantinya jelang Ramadhan sendiri harga bahan pokok pasti akan mengalami kenaikan, karena pengaruh permintaan yang tinggi,” tutup Ridho. (dinda/hm25)