Jakarta, MISTAR.ID
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk atau Grup GoTo dan platform entertainment TikTok menuntaskan transaksi yang diharapkan bisa memperkuat perkembangan ekonomi digital Indonesia.
Dalam negosiasi itu, TikTok berfungsi menjadi pemegang saham pengendali. Ini artinya bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia secara sah bermitra di bawah PT Tokopedia, yang dimiliki bersama oleh GoTo dan TikTok.
Tahapan integrasi dan migrasi bermaksud menampilkan pengalaman berbelanja secara lancar di aplikasi TikTok dan Tokopedia.
Baca juga:Begini Cara Ambil Gaji di TikTok
Menurut Direktur Utama Grup GoTo, Patrick Walujo, mereka bakal mengoptimalkan pemakaian modal sejalan dengan arah profitabilitas dan perbaikan arus kas GoTo. GoTo juga tengah menata rencana alokasi modal ke depan.
“Agenda itu mencakup sejumlah inisiatif termasuk kemungkinan dilakukannya pembelian kembali (buyback) saham. Itu akan bergantung pada persetujuan regulator dan pemegang saham,” sebut Patrick melalui keterangan resmi, pada Rabu (31/1/24).
Direktur Eksekutif E-commerce TikTok Indonesia, Stephanie Susilo mengatakan, lewat kemitraan ini TikTok akan menginvestasikan lebih dari 1,5 miliar dollar AS menjadi komitmen jangka panjang untuk mendukung operasional bisnis Tokopedia. Angka itu setara sekitar Rp 23,4 triliun pada kurs Rp 15.616 per dollar AS).
Baca juga:Duet TikTok & Goto
“Lewat kesepakatan ini, TikTok dan GoTo bisa memperluas kegunaan untuk konsumen maupun pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air,” ungkapnya.
Perkembangan bisnis Tokopedia usai dikombinasikan dengan TikTok Shop Indonesia ini akan membawa keuntungan bagi GoTo, yang tetap sebagai partner ekosistem bagi Tokopedia.
Ini termasuk menjangkau pasar yang lebih luas dengan layanan keuangan digital via GoTo Financial dan on-demand services dari Gojek. GoTo juga akan mendapat aliran pendapatan dalam bentuk e-commerce service fee dari Tokopedia seiring dengan skala dan pertumbuhan perusahaan tersebut. (kcm/hm16)
