Asahan, MISTAR.ID

Jelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, warga tak hanya sibuk membeli perlengkapan pakaian, perhiasan emas juga menjadi buruan utama para warga, khususnya kaum ibu, di Kabupaten Asahan.

Amatan Mistar, Minggu (23/3/2025) salah satu toko perhiasan emas di Pasar Inpres Kisaran tampak ramai pengunjung yang melakukan jual beli emas.

Diketahui, saat ini harga emas 24 karat melonjak hingga Rp1.560.000 per gram, harga ini naik dari Rp1.450.000 per gram sebelumnya. Meski demikian, minat masyarakat tampaknya tidak surut untuk membelinya.

"Harga memang sedang tinggi, tapi ini momen spesial. Emas bukan hanya investasi, tapi juga mempercantik penampilan di hari raya," ujar Kartika Sari, salah satu pembeli yang ditemui di lokasi.

Peningkatan permintaan perhiasan emas menjelang Idulfitri memang menjadi tren tahunan. Menurut pemilik toko perhiasan di Kisaran, transaksi biasanya melonjak drastis sepekan sebelum Lebaran. Hal ini disebabkan banyaknya warga yang ingin tampil maksimal saat bersilaturahmi dengan keluarga dan kerabat.

"Setiap tahun memang seperti ini. Meskipun harga naik, pembeli tetap berdatangan karena mereka menganggap emas sebagai bagian dari tradisi Lebaran," tutur Hasan, pemilik toko perhiasan.

Fenomena ini tidak hanya mencerminkan gaya hidup, tetapi juga menunjukkan bagaimana emas tetap menjadi aset berharga di tengah ketidakpastian ekonomi.

Dengan kombinasi nilai investasi dan nilai estetika, perhiasan emas terus menjadi pilihan utama masyarakat dalam merayakan momen-momen istimewa seperti Idulfitri. (perdana/hm25)