Deli Serdang, MISTAR.ID

Kondisi kesehatan Deny Ariandi Simarmata (22) mulai membaik setelah menjalani perawatan di RSUD Amri Tambunan Lubuk Pakam.

Mahasiswa Fakultas Teknik Industri semester akhir di Universitas Medan Area (UMA) tersebut sudah mulai bisa mengingat kejadian yang dialaminya beberapa waktu lalu.

Warga Desa Negara Beringin Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang itu sempat tidak sadarkan diri usai terjatuh di aspal saat mengejar pelaku pencurian sepeda motor Honda trail CRF miliknya.

Menurut keterangan Deny, saat terjadi kejar-kejaran dengan pelaku curanmor yang melarikan sepeda motornya, ternyata Deny dan temannya terjungkal ke aspal.

Awalnya Deny menduga dirinya terjatuh karena tidak berhasil menerkam tubuh pelaku. Ternyata dugaan Deny meleset.

Baca juga: Mahasiswa yang Jatuh Mengejar Maling Motor Dibawa Pulang dari Rumah Sakit

Dia terjatuh setelah sepeda motor yang dinaikinya bersama temannya, Arya mengejar pelaku ditendang oleh pelaku lain yang mengendarai sepeda motor terpisah.

“Sudah mulai ingat aku Pak. Waktu kami mengejar yang membawa kabur sepeda motorku itu, ada rencanaku mau lompat dari kereta kawannya untuk menangkap pelaku. Tapi, saat aku masih berdiri ambil ancang – ancang dan belum sempat lompat, tiba-tiba kami terjatuh. Waktu kejar – kejaran itu memang ada kereta di belakang kami. Kukira mereka kawanku yang juga ikut mengejar,” bilang Deny di RSUD Amri Tambunan, Jumat (15/11/24).

Sementara teman Deny, Arya kondisinya juga memprihatinkan. Selain mengalami luka serius di sekujur tubuhnya, mahasiswa asal Kota Tanjung Balai tersebut juga tidak mempunyai biaya untuk biaya pengobatannya.

“Kedua orang tuanya sudah bercerai. Sekarang dia di kost aja nggak ada biaya berobat,” jelas Adil Simarmata, orang tua Deny.

Baca juga: Viral di Medsos, Pria Dianiaya dan Dirampok Puluhan Orang di Medan

Sebelumnya, Deny dan Arya jatuh di aspal saat mengejar pencuri sepeda motor trail BK 3575 AJX milik Deny. Ia bahkan tidak sadarkan diri .

Oleh teman-temannya, Deny dilarikan ke klinik terdekat di daerah Aksara Medan. Namun, karena kondisinya lumayan parah, Deny kemudian dirujuk ke RS Columbia Asia Aksara.

Orang tua Deny memutuskan membawa anaknya pulang ke rumah karena ketiadaan dana. Selanjutnya Deny dibawa berobat ke RSUD Amri Tambunan. (sembiring/hm20)