15.9 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Menkominfo Ingatkan Jangan Bully Capres dan Caleg di Medsos

Jakarta, MISTAR.ID
Pekerjaan Kominfo untuk melakukan pembersihan akan bisa optimal dan maksimal apabila masyarakatnya lebih mampu menggunakan ruang digital dengan lebih bermanfaat, jangan sampai mengotorinya.

Demikian dikatakan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Selasa (20/12/22). Di mengatakan, pihaknya telah melakukan patroli siber untuk menjaga dan mengawasi ruang digital agar kualitas Pemilu meningkat.

“Pekerjaan Kominfo untuk melakukan pembersihan akan bisa optimal dan maksimal apabila masyarakatnya lebih mampu menggunakan ruang digital dengan lebih bermanfaat, jangan sampai mengotorinya,” ujar Johnny di Jakarta.

Baca Juga:KIB Akan Umumkan Capres, Airlangga: Masih Tunggu Parpol Lain Bergabung

Menurutnya, keamanan di ruang digital bukan hanya tanggung jawab penyedia platform, tapi juga masyarakat yang menggunakannya. Apalagi di saat infrastruktur digital sudah berkembang.

“Pengguna internet sudah 77 persen dari masyarakat kita 210 juta masyarakat menggunakan internet. Ini kalau kita digunakan dengan baik niscaya itu bisa memberikan dukungan bagi peningkatan kualitas demokrasi,” tuturnya.

Ia juga berharap bahwa ruang digital tidak digunakan untuk mem-bully calon pemimpin, apakah itu calon kepala daerah, calon anggota legislatif (Caleg), calon presiden (Capres), atau calon wakil presiden (Cawapres).

Baca Juga:Jokowi Minta Capres-Cawapres 2024 Paham Ekonomi Makro-Mikro Hingga Data

Tapi ruang digital ini digunakan untuk menguji program-program visi dan misi calon pemimpin, sehingga bisa bermanfaat.

“Itulah caranya untuk menghasilkan demokrasi atau meningkatkan demokrasi yang baik dan menghasilkan pemimpin yang betul-betul kita butuhkan.” pungkasnya.

“Sehingga tentu menjadi tugas bersama kita agar di ruang digital terkait dengan pemilu jangan ada lagi post truth, jangan ada lagi hoax misinformasi disinformasi melalui informasi, hate speech ujaran kebencian dan seterusnya yang saat ini dari monitoring kami masih ada itu,”(cnbc/hm10)

Related Articles

Latest Articles