9.9 C
New York
Friday, April 19, 2024

Johnny G Plate Jadi Tersangka, Ngabalin: 2022 Kasus ini Sudah Jalan

Jakarta, MISTAR.ID

Ali Mochtar Ngabalin, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, membenarkan kasus korupsi yang melibatkan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate tidak terkait dengan isu politik jelang Pemilu 2024.

“Kita harus menghormati Kejaksaan Agung,” kata Ngabalin dalam jumpa pers di Istana Negara, Jakarta, Rabu, (17/5/23) dilansir dari Tempo.

Kejaksaan Agung resmi menetapkan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate sebagai tersangka kasus korupsi proyek pembangunan BTS. Jaksa Agung segera menangkap Johnny dengan rompi merah muda dan memasukkannya ke dalam mobil tahanan.

Baca juga: Johnny Plate Tersandung Kasus Dugaan Korupsi, Begini Respon Surya Paloh

Spekulasi lebih banyak muncul sebelum Johnny ditetapkan sebagai tersangka. Salah satunya mengaitkan gugatan terhadap Plate dengan dukungan NasDem terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden.

Menurut Ngabalin, ini bukan kali pertama Plate dipanggil. Sejak Februari 2023, Plate sudah dipanggil sebanyak 3 kali.

“Sejak 2022 kasus ini kan sudah jalan,” kata dia.

Dia juga memastikan tidak ada tekanan baik kepada Presiden Joko Widodo dalam hal ini.

Baca juga: Johnny G Plate Ditetapkan Jadi Tersangka, Nasdem Tunggu Arahan Surya Paloh

“Jokowi tidak bisa ditekan oleh siapapun, saya tahu persis, dan kawan-kawan bisa lihat kapan Jokowi dalam menentukan sikap dan pandangannya, baik dalam program strategis nasional maupun tugas kepastian yang beliau mau ambil (ditekan),” kata dia.

Ngabalin mengaku sudah berbicara dengan Mensesneg Pratikno soal kasus Plat. “Dipastikan bahwa kasus ini adalah kasus murni yang terkait dengan tugas dan tanggung jawab Pak JGP (Johnny Gerard Plate) dalam tugasnya sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika,” kata dia.

Ngabalin kemudian mengingatkan masalah adik Johnny, Gregorius Alex Plate, yang mendapatkan ganti rugi lebih dari Rp 500 juta terkait kasus tersebut. Jadi Ngabalin pastikan kasus ini berdiri sendirinya.

Baca juga: Tersandung Kasus, Begini Nasib Pencalegan Johnny Plate

Selain Ngabalin, Jaleswari Pramodhavardani, Deputi V Kantor Kepresidenan , membantah rumor bahwa ada nuansa politik dalam peristiwa yang melibatkan Plate. Isu muncul karena partai politik Johnny, NasDem, mendukung mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan.

“Yang terjadi tidak ada sangkut pautnya dengan politik,” kata Dani, sapaannya, dalam keterangan tertulis, Rabu, (17/5/23).

Dani mengklaim kasus yang menjerat Plate murni proses penegakan hukum tidak pidana korupsi. “Tidak perlu banyak berspekulasi,” kata dia. (Tempo/hm21).

Related Articles

Latest Articles