Tebing Tinggi, MISTAR.ID
Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Polres Tebing Tinggi menggelar rapat koordinasi (rakor) terkait persiapan tahapan Pemilu 2024 di ruang kerja wakapolres, Kamis (2/6/22).
“Apapun permintaan data dan pengamanan personil, pasti kami dukung dengan baik. Begitu juga agar KPU dan Polres dapat bertukar informasi dan data demi berjalannya tahapan Pemilu 2024 dengan baik,” kata Wakapolres Tebing Tinggi Kompol Robert Sembiring.
Sementara Ketua KPU Tebing Tinggi Abdul Khalik menyampaikan, tahapan pemilu 2024 dimulai 14 Juni 2022 dan itu akan berlaku di seluruh Indonesia.
Baca Juga:Koordinasi Persiapan Pemilihan Umum 2024, KPUD Sambangi Polres Sergai
“Berdasarkan pengalaman pemilihan legislatif yang lalu pada saat tahapan, kami minta ada penempatan personil Polres Tebing Tinggi di kantor KPU,” sebutnya.
KPU sepanjang tahun sudah melakukan pendataan daftar pemilih berkelanjutan yaitu di sektor daftar pemilih pemula dan pensiunan TNI-Polri.
“Kami harap pihak kepolisian memberikan informasi tentang personil polri yang telah pensiun. Kami memperbarui data daftar pemilih berkelanjutan setiap tiga bulan sekali. Kami akan selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk terus memperbaiki data,” kata Abdul Khalik.
Dalam rentang waktu Juni hingga Desember 2022 ada beberapa pekerjaan besar yang membutuhkan bantuan pihak keamanan, salah satunya banyaknya partai baru yang dibentuk di kota itu.
Baca Juga:KPUD Siantar Ikuti Rakor Digitalisasi Pemilu 2024
Sedangkan Oktober akan dilaksanakan seleksi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). “Jadi, mulai Juni 2022 kami sangat membutuhkan bantuan Polres Tebing Tinggi,” ujarnya.
Selain itu, Divisi SDM dan Parmas KPU Tebing Tinggi H Emil Sofyan juga menuturkan, dalam rentang waktu 6 bulan ke depan terdapat empat tahapan Pemilu 2024 yang akan dilakukan.
Terkait penerimaan PPK, KPU RI telah mengeluarkan syarat bahwa calon peserta harus berusia di bawah 50 tahun. (nazli/hm12)
