17.9 C
New York
Thursday, May 9, 2024

Dua TKI Tertipu Pekerjaan Illegal, Pemko Medan Koordinasi dengan BP2MI dan KBRI

Medan, MISTAR.ID

Terkait dua remaja asal Kota Medan yang tertipu pekerjaan illegal dan minta dipulangkan ke Indonesia, Pemko Medan melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) akan segera melakukan kordinasi dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kota Medan untuk meninjau kondisi keduanya.

Kadisnaker Kota Medan Illyan Chandra Simbolon saat dikonfirmasi Mistar mengatakan, pihaknya sudah memonitor hal tersebut. Saat ini, kedua pekerja tersebut diketahui berada di Kamboja.

“Sudah kita monitor, akan segera kita kordinasikan ke BP2MI untuk diteruskan ke KBRI,” ujarnya, Senin (13/11/23).

Illyan menjelaskan, kedua pria tersebut pergi kerja illegal ke Kamboja tidak melalui perusahaan, melainkan secara pribadi.

“Kalau ada perusahaan lebih gampang kita mendeteksinya, ini pribadi. Mengingat kedua pria tersebut warga Kota Medan, kita (Pemko Medan) sifatnya akan membantu mengkordinasikan, karena untuk perlindungan pekerja migran wewenangnya di BP2MI,” jelasnya.

Baca Juga : Polsek Medang Deras Gagalkan Pengiriman Calon TKI Ilegal ke Malaysia

Dengan masih adanya masyarakat yang tertipu pekerjaan illegal di luar negeri, Illyan mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan tidak langsung percaya jika mendapat informasi tentang pekerjaan di luar negeri.

“Sudah sangat sering kita sosialisasikan hal ini dan kebanyakan terjadi di Medan bagian Utara. Untuk itu, kami terus mengimbau kepada masyarakat agar lebih matang dan mencari tahu dahulu jika ingin menerima pekerjaan di luar negeri. Pastikan semua resmi, sehingga hal-hal seperti ini tidak terjadi,” pesannya.

Sementara itu, Kepala BP2MI Kota Medan Harold Simanjuntak mengatakan, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin terkait pengurusan pemulangan kedua pria asal Kota Medan itu.

“Sebenarnya kesulitan kita mereka itu illegal. Meski begitu, akan kita upayakan bantuan, apakah itu dalam bentuk surat penyelesaiannya ke KBRI ataupun ganti rugi yang dimaksud,” pungkasnya. (rahmad/hm24)

Related Articles

Latest Articles