8.3 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Pola Hidup Sehat Cegah Osteoporosis

Jakarta, MISTAR.ID

Osteoporosis adalah penyakit dengan ‘silent disease’, di mana tidak ada gejala apa pun, kecuali seseorang memeriksakan tulang mereka atau terkena patah tulang. Patah tulang menyebabkan rasa nyeri. Disabilitas, deformitas, hingga sampai kematian.

“Tidak ada gejala, tidak nyeri, masih bisa beraktivitas seperti biasa. Tiba-tiba kalau terjatuh, terpeleset, kemudian patah tulang, baru timbul gejala yang menyebabkan penderitaan,” ujar dr Eva Susanti.

Kemudian, dr Eva Susanti menambahkan bahwa masyarakat harus mengetahui faktor risiko yang bisa diubah maupun tidak bisa diubah. Hal ini karena untuk menjaga-jaga agar senantiasa menjaga tubuh dari penyakit pengeroposan tulang ini.

Baca Juga:Makan Seimbang hingga Olahraga Bisa Bantu Jaga Kesehatan Jiwa

Faktor yang tidak dapat diubah seperti usia, ras, gender, gangguan hormonal, dan genetik. Sementara faktor risiko yang bisa diubah adalah imobilitas, berat badan, gaya hidup, asupan gizi, aktivitas fisik, paparan sinar matahari, penggunaan obat, dan lingkungan.

Karena termasuk ke dalam penyakit yang tidak secara jelas terlihat, dr Bagus Putu Putra Suryana, SpPD-KR mengatakan penderita bisa saja melakukan aktivitas seperti bekerja biasa, lompat-lompat, hingga seseorang tersebut jatuh, osteoporosis baru bisa terlihat.

“Penderitanya masih bisa bekerja seperti biasa, lompat-lompat, lalu terpeleset, akan mudah mengalami patah tulang,” katanya.

Dr Eva pun memaparkan ada lima langkah untuk masyarakat agar terhindar dari penyakit pengeroposan tulang atau osteoporosis ini, antara lain:

1. Olahraga teratur

Berolahraga secara teratur memiliki beberapa manfaat, di antaranya menjaga agar tulang dan otot tetap bergerak. Untuk itu paling tidak kamu melakukan latihan fisik minimal 30 hingga 40 menit per hari dalam seminggu, 3-4 kali.

Baca Juga:Nawal Lubis Ajak Masyarakat Jadikan Olahraga Sebagai Gaya Hidup Sehat

2. Diet sehat dan kaya nutrisi untuk tulang

Pastikan konsumsi makanan yang menyehatkan tulang. Nutrisi seperti kalsium, protein, vitamin (vitamin D, vitamin K, vitamin Zn, dan Mg), dan juga mineral dibutuhkan untuk tulang.

Kemudian, paparan sinar matahari untuk memperoleh vitamin D bisa dilakukan dengan berjemur dari jam 9 hingga 11 pagi selama 15 hingga 30 menit.

3. Hindari alkohol

Mengonsumsi alkohol bisa meningkatkan risiko patah tulang akibat osteoporosis.

4. Waspadai Faktor Risiko Individu

Mencari tahu apakah kamu memiliki faktor risiko yang bisa diubah atau tidak seperti berat badan, genetik, dan lainnya. Segera lakukan deteksi dini untuk melakukan pencegahan dan pengobatan di fasilitas pelayanan kesehatan.

5. Menjaga Berat Badan

Menghindari gaya hidup yang tidak sehat. Pertahankan berat badan normal atau sesuai dengan Indeks Massa Tubuh (IMT). (medcm/hm12)

Related Articles

Latest Articles