Bagaimana Mengukur Kemajuan Anak Anda Selama Pembelajaran Virtual

MISTAR.ID

Anak-anak bersama dengan orang tua saat ini mungkin telah terbiasa dengan pola pembelajaran baru dalam enam atau tujuh bulan terakhir ini. Meskipun ini mungkin merupakan perjuangan awal bagi banyak orang dengan sebagian besar sekolah masih ditutup karena ketakutan akan Covid.

Pendidikan virtual telah menjadi pengubah dalam banyak hal. Alih-alih lingkungan kelas fisik yang kompetitif di mana seorang siswa dapat diperiksa dengan benar, standar kinerja dan kemajuan pemetaan juga telah ikut berubah.

Tetapi, ketika seorang anak memasuki tahun-tahun pertumbuhannya, ketika pembelajaran itu benar-benar penting, bagaimana Anda mengukur apakah anak Anda benar-benar mencapai kemajuan? Ada cara yang lebih kreatif untuk mengamati apakah anak Anda benar-benar mendapat manfaat dari kelas virtual.

Berikut beberapa cara untuk menguji kecakapan belajar anak Anda dalam lingkungan virtua:

1. Ubah anak Anda menjadi seorang guru
Lingkungan kelas virtual mungkin tidak memiliki guru yang selalu memeriksanya. Salah satu cara untuk mengubah kebiasaan baru menjadi kesenangan adalah dengan mengubah anak Anda menjadi guru dan biarkan mereka menjelaskan konsep kepada Anda.

Baca juga: 3 Pasangan Selingkuh dan 6 Terduga Pengguna Narkoba di Batu Bara Diamankan

Ini bisa menjadi cara yang baik untuk mengevaluasi kemajuan kelas dan keterampilan retensi memori mereka. Dari soal matematika, membaca puisi, atau membaca buku dengan suara keras, ini juga dapat membangun kepercayaan diri dan keterampilan presentasi anak Anda.

2. Bicaralah dengan mereka tentang kelas mereka
Cobalah berbicara dengan anak Anda di meja makan, atau saat Anda mengajak mereka berbelanja, dan jadikan proses belajar sebagai proses dua arah.
Semakin banyak Anda berbicara dengan mereka, mereka akan tertarik untuk terbuka tentang apa yang terjadi di kelas, apa yang mereka pelajari atau anggap menarik. Ini juga bisa menjadi cara bagi Anda untuk meluangkan waktu dan menjalin ikatan dengan anak Anda dalam kesibukan pekerjaan dari kehidupan rumah saat pandemi.

3. Kemajuan, bukan persentase harus menjadi kriteria yang harus diperhatikan
Daripada berfokus pada penilaian kuantitatif, atau terpaku pada mengapa anak Anda hanya mendapat nilai sebanyak ini dalam suatu mata pelajaran, pikirkan tentang apa yang mereka pelajari secara kontekstual – apakah mereka meningkatkan atau mengikuti jalur linier.

Ingat, sekolah online juga merupakan waktu dimana banyak siswa mendapatkan waktu untuk mempelajari kursus baru dan kelas tambahan. Memetakan kemajuan tentang keterampilan tambahan yang mereka kuasai juga penting. Penekanannya harus selalu tentang kualitas daripada kuantitas, dalam hal pendidikan, baik itu sekolah virtual atau fisik.

Baca juga: Terkait Proyek Tak Punya IMB, Kadis Lingkungan Hidup Ngaku Tak Tahu Ada Pembangunan

4. Perkenalkan proyek dan tantangan kreatif
Jika anak Anda telah mengadopsi keterampilan baru di rumah, perluas keterampilan belajar di kelas ke hal-hal lain. Misalnya, jika Anda mengajar anak Anda memasak, uji keterampilan matematika mereka saat mengukur jumlah. Tata bahasa dan pidato dapat dipertanyakan dengan menguji keterampilan pidato mereka. Jika Anda mengajak si kecil terlibat dalam pekerjaan rumah tangga, tanyakan atau jelaskan kepada mereka tentang bahan-bahan tertentu, manfaat ilmiah dan kegunaannya.

5. Periksa apakah mereka siswa yang selalu ingin tahu
Terakhir, salah satu cara terbaik untuk memetakan kemajuan anak Anda adalah dengan melihat sendiri bagaimana dia saat sedang belajar. Anggaplah ini sebagai keuntungan dari pengaturan virtual, bahwa Anda dapat memeriksa sendiri apakah anak Anda baik-baik saja. Periksa apakah anak Anda mengajukan pertanyaan, ingin menjawab pertanyaan, atau menunjukkan interaksi yang baik. Namun, ingatlah untuk menjaga jarak dan tidak menganggu selama proses belajar.