Medan, MISTAR.ID
Polda Sumatera Utara (Sumut) menyebut selama kurun waktu tiga bulan belakangan ini, pihaknya belum ada menerima laporan terkait kekerasan anak berbasis elektronik.
Selain itu, Polda Sumut juga belum memiliki program khusus pada pencegahan kekerasan anak berbasis elektronik.
Hal itu disampaikan perwakilan Polda Sumut, Kanit Subdit V/Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Sumut, AKP Viktor RP Pasaribu dalam rangkaian kegiatan Focus Group Discussion (FGD) mengenai identifikasi kebutuhan penanganan kekerasan terhadap anak berbasis elektronik yang digelar Pusat Kajian Perlindungan Anak (PKPA) Indonesia di Hotel Harper Wahid Hasyim Medan, Selasa (19/9/23).
Baca juga :Â Pertamina Apresiasi Upaya Polda Sumut Bongkar Penyalahgunaan BBM Bersubsidi
Menurut AKP Viktor, pihak Polda Sumut telah mengambil langkah-langkah pencegahan melalui kegiatan penyuluhan sosialisasi dan menyediakan narasumber.
Meskipun begitu, hingga saat ini, belum ada program yang secara khusus ditujukan untuk menangani kasus kekerasan terhadap anak berbasis elektronik.
“Selama tiga bulan terakhir, di unit kami, belum ada laporan yang masuk terkait kasus kekerasan anak berbasis elektronik di wilayah Polda Sumut,” ujar Kanit.
