5.6 C
New York
Wednesday, March 27, 2024

Wujudkan Lingkungan Bersih dan Asri, Pemdes Lumban Gaol akan Gelar Lomba Kebersihan

Toba, MISTAR.ID

Keberlangsungan hidup manusia tidak lepas dari keberadaan lingkungan sekitar atau alam, dimana hubungan keduanya merupakan satu rangkaian simbiosis yang saling membutuhkan. Untuk itu perlu melakukan sentuhan dan upaya-upaya yang konkrit dalam mewujudkan alam yang lestari, terawat serta bersih dan asri oleh manusia terhadap alam.

Menelisik hal itu, Pemerintahan Desa Lumban Gaol di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, terus melakukan terobosan dalam menggali inovasi-inovasi dalam upaya mengedukasi warga untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian akan begitu pentingnya lingkungan yang bersih dan sehat.

Untuk mewujudkannya, Pemerintah Desa Lumban Gaol mencoba melakukan inovasi kepada warga melalui kegiatan “Lomba Kebersihan Dan Keindahan Lingkungan Tingkat Desa Lumban Gaol” yang rencananya dilaksanakan pada akhir tahun 2022 ini.

Baca Juga:Bupati Toba Berharap Pedagang Pasar Terima Kondisi Lapak dan Kios Pasar Balige

Saat ini Pemerintah Desa tengah melakukan persiapan pelaksanaan lomba, di antaranya merancang rangkaian kegiatan yang terstruktur. Oleh karenanya, kepada seluruh warga masing-masing dusun, untuk bersiap diri dan lebih menata lingkungan masing-masing, jauh lebih baik lagi dari kondisi saat ini.

Demikian disampaikan oleh Kepala Desa Lumban Gaol Edward Tambunan, usai memberikan arahan pada penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Tahap IX bagi seratusan warganya, bertempat di Balai Desa Lumban Gaol, Rabu (21/9/22).

Menurut Edward, pelaksanaan lomba yang direncanakan akhir tahun ini, bertujuan untuk terus memotivasi warga untuk terus berbenah dan tetap bersih. “Bersih diri warga dan lingkungan sekitar,” ujarnya.

Baca Juga:Semarak HUT ke-104, RS HKBP Balige Luncurkan Penggunaan ICU, PICU, NICU dan Operasi Mata

Hal ini bertujuan untuk mendorong niat wisatawan berkunjung, dimana Desa Lumban Gaol merupakan salah satu desa wisata di Toba yang memiliki spot “pantai sunset beach”.

Ada beberapa indikator yang menjadi  penilaian saat akan diadakannya lomba, di antaranya  menjadi suatu ajang sosialisasi dan edukasi bagi warga, pembuatan dan pengadaan tempat sampah dalam memisahkan jenis sampah organik dan non organik di setiap rumah warga. “Kemudian, tempat pembuangan akhir sampah, pengadaan gerobak sampah di masing-masing dusun,  penataan pekarangan rumah warga dengan tanaman muda yang menghasilkan dan ketersediaan peralatan kebersihan,” pungkas Edward yang juga Ketua DPC salah satu Ormas Batak di Toba.(james/hm15)

Related Articles

Latest Articles